Desa Joho, Kecamatan Pule tersebut, merupakan wilayah rawan longsor karena letaknya di pegunungan dan perbukitan.
Kejadian tanah longsor di Joho ini merupakan yang keempat kalinya dalam sepekan terakhir.
"Kerugian hanya berupa materi, akibat rumah yang tertimbun material longsor," terang Dwiasi, Senin (1/11/2021).
Baca juga: 34 Santriwati di Trenggalek Dicabuli Oknum Gurunya, Dilakukan Selama 3 Tahun
Petugas gabungan dari Babinsa, Bhabinkamtibmas serta sejumlah relawan kebencanaan mendatangi lokasi tersebut. Mereka dibantu warga sekitar, membersihkan material longsor.
“Mulai pagi ini, material longsor sudah mulai dibersihkan. Sebab kejadian malam, selain kondisi gelap, dikhawatirkan ada longsor susulan,” terang AKBP Dwiasi.
Kapolres Trenggalek AKBP Dwiasi Wiyatputera mengimbau seluruh warga masyarakat waspada terhadap segala kemungkinan bencana terjadi pada musim hujan.
Utamanya, warga yang berada di kawasan pegunungan dan berpotensi rawan longsor.
“Selain tanah longsor, bencana lain yang harus diwaspadai adalah banjir dan angin kencang,” ujar AKBP Dwiasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.