Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanah Longsor di Trenggalek Terjang Rumah Warga hingga Roboh

Kompas.com - 01/11/2021, 13:52 WIB
Slamet Widodo,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

TRENGGALEK, KOMPAS.com – Sebuah rumah di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur rusak tertimpa material longsor, Senin (01/11/2021).

Akibatnya, dinding ruang tamu serta penyangga atap teras rumah rusak parah. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 15 juta.

Baca juga: Anggota Polisi Beristri di Trenggalek Hamili Perempuan Lain, Kapolres: Ditindak Propam

Bermula hujan

Ilustrasi hujan lebat
SHUTTERSTOCK/ND700 Ilustrasi hujan lebat

Peristiwa tersebut bermula ketika hujan dengan intensitas sedang mengguyur Kabupaten Trenggalek pada Minggu (31/10/2021).

Hujan mengakibatkan tebing dengan ketinggian sekitar lima meter longsor, Minggu malam.

Material longsoran mengenai rumah warga yang berada di Dusun Krajan Desa Joho Kecamatan Pule, Trenggalek.

Baca juga: Ada Pembangunan Bendungan Bagong di Trenggalek, Warga Bersedia Dipindah ke Hunian Sementara

Material berupa tanah bercampur kerikil yang berada di samping rumah milik warga bernama Laman pun menimpa bangunan tempat tinggal.

Tanah juga menerjang dinding bangunan semi permanen itu hingga jebol. Selain dinding ruang tamu, penyangga atap teras juga roboh akibat terjangan longsor.

Beruntung, ketika longsor terjadi, rumah dalam keadaan kosong.

Pemilik rumah mengungsi di tempat saudaranya yang lebih aman. Sehingga tidak ada korban jiwa dalam musibah tanah longsor tersebut.

“Tidak ada korban jiwa dalam musibah tanah longsor ini," tutur Kapolres Trenggalek AKBP Dwiasi Wiyatputera di kawasan kantor Polres Trenggalek Jawa Timur, Senin (01/11/2021).

Baca juga: 34 Santriwati di Trenggalek Dicabuli Oknum Gurunya, Dilakukan Selama 3 Tahun

 

Kejadian keempat

Desa Joho, Kecamatan Pule tersebut, merupakan wilayah rawan longsor karena letaknya di pegunungan dan perbukitan.

Kejadian tanah longsor di Joho ini merupakan yang keempat kalinya dalam sepekan terakhir.

"Kerugian hanya berupa materi, akibat rumah yang tertimbun material longsor," terang Dwiasi, Senin (1/11/2021).

Baca juga: 34 Santriwati di Trenggalek Dicabuli Oknum Gurunya, Dilakukan Selama 3 Tahun

Petugas gabungan dari Babinsa, Bhabinkamtibmas serta sejumlah relawan kebencanaan mendatangi lokasi tersebut. Mereka dibantu warga sekitar, membersihkan material longsor.

“Mulai pagi ini, material longsor sudah mulai dibersihkan. Sebab kejadian malam, selain kondisi gelap, dikhawatirkan ada longsor susulan,” terang AKBP Dwiasi.

Kapolres Trenggalek AKBP Dwiasi Wiyatputera mengimbau seluruh warga masyarakat waspada terhadap segala kemungkinan bencana terjadi pada musim hujan.

Utamanya, warga yang berada di kawasan pegunungan dan berpotensi rawan longsor.

“Selain tanah longsor, bencana lain yang harus diwaspadai adalah banjir dan angin kencang,” ujar AKBP Dwiasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com