Menurut Jumeri, PTM mendesak dilaksanakan karena sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang digunakan sebelumnya kurang efektif.
"Sistem PJJ kita memang tidak ideal," kata Jumeri.
Dalam kesempatan itu, Jumeri juga mengapresiasi keberadaan Sekolah Laut Sakila Kerti yang memberikan layanan pendidikan gratis bagi warga pesisir.
"Termasuk di Sekolah Terminal yang orangtuanya yang bekerja juga dekat dan merasa tentram. Termasuk di sini di sekitar laut. Dan ini sistem zonasi, ini prinsip prinsip yang kita pakai dalam pelayanan pendidikan. Dan praktik baik dari Tegal ini bisa dicontoh di tempat lain," kata Jumeri.
Baca juga: Mayoritas Perempuan, Guru PAUD Salah Satu Kelompok Terdampak Parah Pandemi Covid-19
Dalam kunjungannya, Jumeri juga memberikan bantuan berupa tiga unit laptop dan seragam sekolah untuk siswa Sakila Kerti.
Sementara pendiri Sekolah Laut Sakila Kerti Dr. Yusqon mengatakan, pihaknya sengaja memberikan akses pendidikan gratis agar bisa dijangkau masyarakat bawah.
Selain di Sekolah Laut yang mayoritas peserta didiknya dari keluarga nelayan, pihaknya juga mendirikan Sekolah Terminal yang peserta didiknya didominasi anak-anak dari pengasong.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.