Hal serupa juga dirasa di kawasan wisata alam air terjun di Kalurahan Jatimulyo. Ketua pengelola Ekowisata Sungai Mudal, Mudi Heriyanto mengungkapkan, kalau obyek ini baru kembali buka minggu ini.
Namun, sinyal internet masih terkendala.
“Kadang pengunjung pakai kartu yang (providernya) tidak ada jaringan di sini. Untuk sementara kita tanya kartu vaksinya dan kita minta kartu vaksin yang sudah vaksin,” kata Mudi juga via pesan singkat.
Baca juga: 90 Persen Kamar Tidur Pasien Covid-19 di Kulon Progo Kosong, BOR 2,75 Persen
Pemerintah Kulon Progo telah membuka 31 obyek wisata andalan sejak pekan lalu. Baik itu yang ada di kawasan pantai maupun pegunungan yang dikenal sebagai Bukit Menoreh.
Pembukaan seiring dengan masuknya Kulon Progo pada PPKM Level 2.
Obyek tersebut Pantai Glagah, Pantai Congot, Pantai Trisik, Pantai Bidara, Pantai Mlarangan Asri, Mangrove Pasir Kadilangu, dan Mangrove Jembatan Api-api.
Obyek di pegunungan juga buka, mulai dari Waduk Sermo, Pule Payung, Wisata Alam Nglinggo, Puncak Suroloyo, Wisata Alam Tritis, dan Desa Wisata Tinalah.
Begitu pula Goa Kiskendo, Ekowisata Sungai Mudal, Kalibiru, Kedung Pedhut, Kembangsoka, Sendangsono, Dolan Ndeso Boro, Taman Bambu Air.
Taman Bendung Kamijoro, Gunung Kuniran, Towilfiets, Ayunan Langit, Segajih Live in, Grojogan Sewu, Puncak Kleco, Canthing Mas Puncak Dipowono, Arus Progo Rafting dan Goa Kebon.
Baca juga: Kasus Covid-19 Harian Terus Turun, Kulon Progo Sempat Catat Nol Kasus Baru
Pembukaan mengikuti berbagai kebijakan di atasnya, mulai dari Instruksi Mendagri, Instruksi Gubernur DIY dan Surat Edaran Kepala Dinas Pariwisata DIY.
Pembukaan obyek wisata masih bersifat uji coba operasional, di mana pengunjung dibatasi maksimal 25 persen kapasitasnya.