Aksi warga di Kelurahan Cilowong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Banten, yang mengadang armada truk sampah dari Kota Tangerang Selatan menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cilowong menjadi viral.
Pada Selasa (26/10/2021) malam, warga meminta dan memaksa sopir agar membuang muatannya di depan Kantor Kelurahan Cilowong dan Kecamatan Taktakan.
"Sampah dari Tangsel kami putar balik, tapi ada muatannya yang dibuang di Kantor Kelurahan Cilowong lima truk, dan di depan Kantor Kecamatan Taktakan dua truk," ujar salah satu warga Taktakan, Edi Santoso, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (27/10/2021) dini hari.
Baca berita selengkapnya: Warga Protes Keras, Sampah Tangsel Dibuang di Kantor Kelurahan dan Kecamatan
Amaq Bengkok tinggal di rumahnya bersama sang istri, Yamin, dan Desi, anaknya yang masih duduk di sekolah dasar.
Rumah Amaq berada di sekitar 100 meter dari proyek Sirkuit Mandalika. Istri Amaq pun beberkan alasannya untuk tetap bertahan di kawasan sirkuit itu.
"Bagaimana karena ini belum dibayar, ya harus tinggal di sini, sampai menunggu dibayar," kata Yamin.
Baca berita selengkapnya: Bertahan di Kawasan Sirkuit Mandalika, Amaq Bengkok: Mau Tidak Mau Harus Tinggal di Sini karena Belum Dibayar...
Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Utara (Kaltara) Kombes Dearystone Supit menegaskan, kasus pemukulan yang dilakukan Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Nunukan AKBP SA terhadap anggotanya, Brigpol SL, akan diproses sampai tuntas.
Menurutnya, kasus itu sudah menjadi sorotan para pimpinan institusi Polri.
"Masalah pemukulan ini menjadi atensi pimpinan, sehingga kami prioritaskan. Saat ini pemeriksaan sedang dilakukan dan akan kami lanjutkan sampai tuntas," ujarnya, Selasa (26/10/2021).
Baca berita selengkapnya: Soal Kapolres Nunukan Pukul Anggotanya, Bid Propam Polda Kaltara Pastikan Kasus Diproses Tuntas
(Penulis: Kontributor Medan, Dewantoro, Kontributor Serang, Rasyid Ridho | Editor: Reza Kurnia Darmawan, Abba Gabrillin, Rachmawati, Teuku Muhammad Valdy Arief, David Oliver Purba)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.