Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] Kasus Penyidik Cabuli Istri Tersangka | Fakta Baru Mahasiswa UNS Tewas Saat Diklatsar

KOMPAS.com - Kasus seorang penyidik berinisial RHL di Medan, Sumatera Utara, yang diduga mencabuli istri tersangka menjadi sorotan.

Oknum polisi yang bertugas di Polsek Kutalimbaru, Deli Serdang, itu akhirnya dibebastugaskan.

Menurut Kabid Propam Polda Sumut Kombes Pol Donald Simanjuntak menjelaskan, RHL melakukan pencabulan saat perempuan itu sedang hamil.

Sementara itu, berita tentang kematian mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Gilang Endi (21), saat ikuti Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) juga menyita perhatian.

Polisi temukan sejumlah bukti baru dari hasil otopsi jenazah korban.

Berikut ini berita populer nusantara secara lengkap:

Donald menjelaskan, kasus RHL diawali dengan pengungkapan kasus narkoba pada 4 Mei 2021.

Setelah itu, pelapor yang juga istri tersangka mengaku dicabuli RHL saat kondisi hamil.

"Pelapor (istri tahanan) belum menjelaskan secara rinci apa kira-kira alasannya sehingga mereka bisa bersama-sama di dalam hotel untuk melakukan persetubuhan. Sesuai keterangan yang kita dapatkan, memang pada saat itu korban dalam kondisi hamil," ujar Donald, kepada wartawan di halaman Kantor Bid Propam Polda Sumut, Selasa (26/10/2021) petang.

Titik terang mulai terungkap dalam kasus kematian Gilang. Berdasar hasil otopsi, Polda Jateng menjelaskan, kepala korban ditemukan luka bekas pukulan.

"Korban terkena beberapa pukulan di bagian kepala," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jateng Kombes M Iqbal Alqudusy, Selasa (26/10/2021).

Menurut Iqbal, pukulan di kepala itu diduga menyebabkan penyumbatan di otak sehingga menyebabkan kematian.

Aksi warga di Kelurahan Cilowong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Banten, yang mengadang armada truk sampah dari Kota Tangerang Selatan menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cilowong menjadi viral.

Pada Selasa (26/10/2021) malam, warga meminta dan memaksa sopir agar membuang muatannya di depan Kantor Kelurahan Cilowong dan Kecamatan Taktakan.

"Sampah dari Tangsel kami putar balik, tapi ada muatannya yang dibuang di Kantor Kelurahan Cilowong lima truk, dan di depan Kantor Kecamatan Taktakan dua truk," ujar salah satu warga Taktakan, Edi Santoso, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (27/10/2021) dini hari.

Amaq Bengkok tinggal di rumahnya bersama sang istri, Yamin, dan Desi, anaknya yang masih duduk di sekolah dasar.

Rumah Amaq berada di sekitar 100 meter dari proyek Sirkuit Mandalika. Istri Amaq pun beberkan alasannya untuk tetap bertahan di kawasan sirkuit itu.

"Bagaimana karena ini belum dibayar, ya harus tinggal di sini, sampai menunggu dibayar," kata Yamin.

Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Utara (Kaltara) Kombes Dearystone Supit menegaskan, kasus pemukulan yang dilakukan Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Nunukan AKBP SA terhadap anggotanya, Brigpol SL, akan diproses sampai tuntas.

Menurutnya, kasus itu sudah menjadi sorotan para pimpinan institusi Polri.

"Masalah pemukulan ini menjadi atensi pimpinan, sehingga kami prioritaskan. Saat ini pemeriksaan sedang dilakukan dan akan kami lanjutkan sampai tuntas," ujarnya, Selasa (26/10/2021).

(Penulis: Kontributor Medan, Dewantoro, Kontributor Serang, Rasyid Ridho | Editor: Reza Kurnia Darmawan, Abba Gabrillin, Rachmawati, Teuku Muhammad Valdy Arief, David Oliver Purba)

https://regional.kompas.com/read/2021/10/28/061500178/-populer-nusantara-kasus-penyidik-cabuli-istri-tersangka-fakta-baru

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke