Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemadaman Listrik di Bangka Berakhir, PLN Terbantu Asosiasi Petani Tambak

Kompas.com - 26/10/2021, 08:46 WIB
Heru Dahnur ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Proses perbaikan mesin Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) di Unit Pembangkit Air Anyir, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, dinyatakan rampung 100 persen.

Dengan demikian, sistem kelistrikan di Bangka kembali normal.

"Alhamdulillah, progres instalasi komponen engine mencapai 100 persen pada Senin, pukul 20.00 WIB, sehingga sistem kembali normal. Ini lebih cepat dari target yang ditetapkan sebelumnya yaitu 28 Oktober," kata General Manager PLN UIW Babel, Amris Adnan, dalam keterangan pers, Senin (25/10/2021).

Baca juga: Pemadaman Listrik di Bangka sampai Akhir Bulan, Warga Gelar Doa Bersama

Amris menuturkan, upaya pemulihan dilakukan dengan mendatangkan komponen mesin PLTG dari Riau.

Kemudian mendatangkan tenaga ahli dari General Electric, dan melakukan pekerjaan pemulihan nonstop 24 jam.

Seiring normalnya sistem pembangkit, maka pemadaman bergilir yang melanda seluruh wilayah Bangka dinyatakan berakhir.

"Apabila masih terjadi padam di rumah pelanggan, maka kemungkinan disebabkan adanya gangguan teknis yang tidak direncanakan dan tidak berkaitan dengan gangguan mesin PLTG yang sebelumnya terjadi," ujar Amris.

Baca juga: Pemadaman Listrik di Bangka Belitung, Ini Penjelasan PLN

Selama proses perbaikan, menurut Amris, PLN mendapatkan dukungan dari berbagai pihak.

Seperti dari Asosiasi Petani Tambak Indonesia Nusantara (APTIN) yang bersedia mengalihkan suplai listrik dari PLN ke genset pada waktu beban puncak.

Selama ini, usaha tambak dengan spesifikasi tambak udang vaname merupakan pelanggan prioritas PLN dengan suplai daya yang besar.

"Kami berterima kasih kepada APTIN yang bersedia mengalihkan suplai listriknya pada waktu beban puncak, sebagai bentuk kepedulian dan CSR kepada masyarakat, sehingga dampak pemadaman dapat diminimalisasi," kata Amris.

Ucapan terima kasih PLN juga ditujukan pada unsur pimpinan daerah, ormas, serta tim dari Bright PLN Batam, General Electric, dan IMECO.

"Terkhusus pada masyarakat umum pelanggan rumah tangga yang terdampak langsung, dengan penuh pengertian bersama kami melewati semua ini," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Regional
Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Regional
Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Regional
Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com