"Saking sempitnya malam-malam, geli-geli, ternyata ada tikus sedang mengira kaki saya adalah ikan asin. Jadi itulah yang saya ingat dan lain-lain memorinya indah," ujar Emil.
Pentingnya hari santri
Saat memimpin upacara, Emil juga menyampaikan pentingnya Hari Santri.
"Hari santri ini sangat penting agar kita bisa terus membawa semangat hubbul wathon minal iman, bahwa bela negara NKRI ini juga bagian dari iman. Resolusi jihad yang dulu disampaikan para ulama di 22 Oktober 1945 di Surabaya itulah yang menjadi penyemangat pada saat pertempuran 10 November yang kita jadikan Hari Pahlawan," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul: Cerita Ridwan Kamil Jadi Santri di Pesantren, Kaki Diendus Tikus saat Tidur di Kobong,
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.