Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud MD: Koruptor di Indonesia 1298 Orang, 86 Persen Lulusan Perguruan Tinggi

Kompas.com - 21/10/2021, 20:32 WIB
Riska Farasonalia,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sampai hari ini, koruptor di Indonesia disebut mencapai 1.298 orang.

Jumlah tersebut sekitar 0,00001 persennya dari total lulusan perguruan tinggi yang mencapai 17 juta orang.

Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dalam acara silaturahmi dengan senat akademik dan dewan profesor Universitas Diponegoro Semarang yang disiarkan lewat YouTube Channel Undip TV Official, Kamis (21/10/2021).

"Pelaku korupsi di Indonesia dari data per hari ini 1.298 orang, sedangkan lulusan perguruan tinggi itu 17,06 juta. Jadi koruptor dari perguruan tinggi dari lulusannya itu tidak sampai 0,00001 persen tidak ada," jelas Mahfud.

Baca juga: Ayah di Gunungkidul yang Hamili Anak Tiri Usia 16 Tahun Jadi Tersangka, Pelaku Belum Ditahan

Menurutnya, persentase jumlah lulusan perguruan tinggi yang menjadi terpidana kasus korupsi terbilang sangat sedikit.

Namun, jika dilihat dari sudut pandang koruptor sebanyak 1.298 orang, 86 persennya terpidana kasus korupsi dari lulusan perguruan tinggi.

"Dari sudut korupsi, 86 persen terpidana korupsi itu adalah sarjana ke atas. Berarti lulusan perguruan tinggi itu paling dominan korupsi," ungkap Mahfud.

Pembahasan itu diangkat untuk merespons informasi bahwa perguruan tinggi disebut sebagai terdakwa utama atas banyaknya kasus korupsi.

Baca juga: Sultan HB X Bantah Ada Aturan yang Larang Demo di Malioboro

Lantas, Mahfud menjelaskan maksud pembacaan analisis jumlah data statistik 86 persen dari 1.298 koruptor itu berbeda dengan 1.298 koruptor dari 17 juta lulusan perguruan tinggi.

"Bagaimana ya menjelaskannya, orang yang bodoh-bodoh yang tidak mengerti analisis, tidak tahu membaca statistik, tidak tahu membaca 86 persen itu dari koruptor yang masuk penjara, dan 86 persen itu jumlahnya hanya 1.298 dari 17 juta alumni. Itu beda cara bacanya," tegasnya.

Untuk itu, Mahfud meminta perguruan tinggi memperkuat nilai-nilai kepancasilaan dan mengajarkan bahwa korupsi bertentangan dengan Pancasila.

"Oleh sebab itu mari kuatkan nilai-nilai Kepancasilaan itu di kampus itu diajari bahwa korupsi itu bertentangan dengan Pancasila," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com