CIANJUR, KOMPAS.com - Kawanan monyet merusak sejumlah benda dan peralatan di Puskesmas Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Kejadian yang sudah berlangsung sejak sebulan terakhir ini mengakibatkan puluhan kendaraan rusak, termasuk fasilitas milik Puskesmas.
Kepala Tata Usaha Puskesmas Cugenang Faizal Azis mengatakan, fasilitas yang dirusak adalah dua unit kamera pengawas atau CCTV, atap plafon, hingga pipa paralon di bak penampungan air.
Baca juga: Kawanan Monyet Datangi Panti Asuhan, Pemkot Padang Lakukan Perburuan
"Untuk mobil yang dirusak sudah ada 10 kendaraan. Kaca-kaca spionnya diambil semua," kata Faizal kepada Kompas.com, Kamis (21/10/2021).
Adapun kendaraan yang dirusak merupakan milik pengunjung dan pegawai Puskesmas yang sedang terparkir.
"Biasanya pada turun itu kalau lagi sepi, pagi dan sore hari. Kalau mobil yang diparkir di atas sana pasti saja kena. Itu yang mobil ambulans juga dirusak, kaca spionnya pada hilang," ujar Faizal.
Baca juga: Kawanan Monyet Serbu Panti Asuhan, Masuk ke Toilet dan Kamar Tidur
Faizal mengatakan, dia tidak tahu persis dari mana datangnya monyet-monyet tersebut.
Namun monyet tersebut diduga merupakan monyet liar dari kawasan hutan yang berada tak jauh dari lokasi Puskesmas.
"Awalnya cuma korek-korek cari makanan di tempat sampah, tapi lama kelamaan malah merusak dan semakin agresif," kata Faizal.
Baca juga: Tujuh Monyet di Karawang Ditemukan Telantar dan Kadang Makan Sampah Plastik, Ini Penjelasan Pemda
Selain berulah di lingkungan Puskesmas, menurut Faizal, kawanan monyet tersebut juga masuk ke permukiman dan sempat melakukan perusakan.
"Kaca jendela sekolah yang di sana juga pernah dipecahkan," kata Faizal.
Pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut ke Animal Rescue Pemadam Kebakaran Cianjur dan pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
"Kemarin sudah ada petugas dari Damkar yang ke sini. Namun belum dapat. Kemungkinan monyet-monyet itu masih ada di kebun bambu itu," ujar dia.
Faizal berharap, kawanan hewan primata tersebut bisa segera ditangkap, karena keberadaannya sangat meresahkan.
"Memang sejauh ini belum ada indikasi menyerang ke manusia. Tapi cukup meresahkan, apalagi sudah mulai melakukan perusakan segala," ujar Faizal.
Anggota Animal Rescue Damkar Cianjur Ade Risyan mengatakan, pihaknya telah menerjunkan satu tim untuk melakukan perburuan.
Tim memakai alat berupa jerat sederhana agar tidak sampai melukai hewan tersebut.
"Kita masih menunggu kawanan monyet ini turun lagi ke permukiman," kata Ade saat dihubungi, Kamis.
Menurut Ade, kawanan monyet tersebut diduga berasal dari kawasan hutan yang berada tak jauh dari lokasi permukiman di Kampung Cariu, Desa Mangunkerta, Cugenang itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.