Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum ASN Pemkab Madiun yang Diduga Telantarkan Istri Siri Masih Menjabat, Ini Penjelasan Sekda

Kompas.com - 21/10/2021, 17:25 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Oknum aparatur sipil negara (ASN) yang dilaporkan menelantarkan istri sirinya masih aktif menjabat di Pemerintah Kabupaten Madiun.

Sekretaris Daerah Kabupaten Madiun Tontro Pahlawanto mengatakan, tindakan menonaktifkan oknum pejabat itu masih menunggu rekomendasi hasil pemeriksaan dari Inspektorat.

"Ya nanti (nonjobkan) rekomendasi dari Inspektorat. Berdasarkan rekomendasi Inspektorat dan aturan tentang kedisplinan tentang kepegawaian itu,” ujar Tontro kepada Kompas.com, Kamis (21/10/2021).

Tontro menyatakan, Pemkab Madiun tidak dapat langsung menonaktifkan oknum pejabat itu meski bukti yang disodorkan perempuan berinisial VE sudah lengkap, berupa foto, video, hingga surat pernyataan.

Pemkab Madiun membutuhkan dasar untuk menonaktifkan jabatan oknum ASN itu. 

Baca juga: Pemkot Madiun Izinkan Hajatan Pakai Hiburan Saat Level 2, Wali Kota: Tak Boleh Joget-joget

Menurut Tontro, Inspektorat Kabupaten Madiun telah memeriksa perempuan yang mengaku istri siri dan oknum pejabat tersebut.

Menurut dia, pemeriksaan tambahan tidak diperlukan lagi mengingat pelapor dan terlapor sudah diperiksa semuanya.

“Saya rasa cukup (pemeriksaannya),” kata Tontro.

Sementara itu, Inspektur Inspektorat Kabupaten Madiun, Agus Budi Wahyono mengatakan, segera melaporkan hasil pemeriksaan perempuan berinisial VE yang mengaku istri siri dan oknum pejabat tersebut kepada pimpinan.

“Kalau sudah selesai nanti kami laporkan kepada pimpinan,” kata Agus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Siswi SD di Lampung Dimaki dan Dipukul Kakak Kelas Trauma, Syok Sampai Mengigau

Siswi SD di Lampung Dimaki dan Dipukul Kakak Kelas Trauma, Syok Sampai Mengigau

Regional
Tewas Diserang KKB, Triyono Baru 1,5 Bulan Kerja Jadi Tukang Bangunan di Papua Tengah

Tewas Diserang KKB, Triyono Baru 1,5 Bulan Kerja Jadi Tukang Bangunan di Papua Tengah

Regional
Buruh di Jambi Bunuh Majikan, Berawal dari Sakit Hati

Buruh di Jambi Bunuh Majikan, Berawal dari Sakit Hati

Regional
'Suami yang Mencari Nafkah Halal untuk Keluarga, Kalian Bunuh'

"Suami yang Mencari Nafkah Halal untuk Keluarga, Kalian Bunuh"

Regional
Kades di Banten yang Sawer LC Tiap Hari Pakai Uang Korupsi Dana Desa Divonis 5 Tahun Penjara

Kades di Banten yang Sawer LC Tiap Hari Pakai Uang Korupsi Dana Desa Divonis 5 Tahun Penjara

Regional
Warga Aceh Gelar Aksi Demo Tolak Pengungsi Rohingya, Sebut Masyarakat Lokal Lebih Butuh Bantuan Pemerintah

Warga Aceh Gelar Aksi Demo Tolak Pengungsi Rohingya, Sebut Masyarakat Lokal Lebih Butuh Bantuan Pemerintah

Regional
Penemuan Jasad Bayi Dalam Tas Depan Makam Desa Gegerkan Warga Brebes

Penemuan Jasad Bayi Dalam Tas Depan Makam Desa Gegerkan Warga Brebes

Regional
[POPULER REGIONAL] Digugat Rp 204 T, Gibran: Sudah Ada yang Urus | 7 Pengungsi Etnis Rohingya Kabur

[POPULER REGIONAL] Digugat Rp 204 T, Gibran: Sudah Ada yang Urus | 7 Pengungsi Etnis Rohingya Kabur

Regional
Baru 2 Minggu Menikah, Suami Istri di Sumedang Tewas Usai Mobilnya Masuk Jurang

Baru 2 Minggu Menikah, Suami Istri di Sumedang Tewas Usai Mobilnya Masuk Jurang

Regional
76.134 Spanduk di Jateng Ditertibkan, Paling Banyak di Kabupaten Banyumas

76.134 Spanduk di Jateng Ditertibkan, Paling Banyak di Kabupaten Banyumas

Regional
UMK di Jateng Ditetapkan 30 November 2023, Dua Daerah Tak Pakai PP 51/2023

UMK di Jateng Ditetapkan 30 November 2023, Dua Daerah Tak Pakai PP 51/2023

Regional
BEM DIY-Jateng Bawa Jagung Saat Demo, Jadi Simbol Umur Demokrasi Pendek

BEM DIY-Jateng Bawa Jagung Saat Demo, Jadi Simbol Umur Demokrasi Pendek

Regional
Kronologi Pembunuhan Tukang Bentor di Polman Sulbar

Kronologi Pembunuhan Tukang Bentor di Polman Sulbar

Regional
Pupuik Tanduak, Alat Musik Tradisional Khas Minang dari Tanduk Kerbau

Pupuik Tanduak, Alat Musik Tradisional Khas Minang dari Tanduk Kerbau

Regional
3 Pekan Buron, Tersangka Pembunuhan Eks Dirut RSUD Padang Sidimpuan Ditangkap di Padang Lawas

3 Pekan Buron, Tersangka Pembunuhan Eks Dirut RSUD Padang Sidimpuan Ditangkap di Padang Lawas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com