Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Orang Tewas akibat Kecelakaan Maut di Sumba Tengah, Begini Kronologinya...

Kompas.com - 20/10/2021, 11:29 WIB
Kontributor Sumba, Ignasius Sara,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

WAIBAKUL, KOMPAS.com - Dua warga Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas akibat kecelakaan lalu lintas, Selasa (19/10/2021).

Korban bernama Apliana Bate (22) dan Herman Moto Dunga (27).

Apliana dan Herman tewas setelah terlibat tabrakan antara sepeda motor Yamaha Jupiter MX bernomor polisi DK 3680 HO dengan truk bernomor polisi ED 9211 A.

Saat itu, kedua korban mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter MX.

Peristiwa tersebut terjadi di jalan nasional lintas Waikabubak-Waingapu, Kampung Pamalar, Desa Umbu Langang, Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah, NTT, pada Selasa, pukul 17.30 Wita.

Baca juga: Diduga Aniaya Seorang Pendeta, Anggota DPRD Sumba Tengah Dilaporkan ke Polisi

Kapolres Sumba Barat AKBP FX Irwan Arianto menjelaskan, Apliana tewas di tempat kejadian perkara (TKP).

Sementara, Herman meninggal setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumba Tengah.

Menurut Arianto, diduga kecelakaan itu terjadi akibat pengendara sepeda motor yang tidak hati-hati.

"Kurang hati-hatinya pengendara sepeda motor Yamaha Jupiter MX dengan nomor polisi DK 3680 HO. Sehingga terjadinya kecelakaan tersebut," kata Arianto saat dihubungi Kompas.com, Rabu (20/10/2021) pagi.

Hal tersebut berdasarkan hasil olah TKP dari laporan polisi dengan nomor LP-A/35/X/ SPKT. Sat Lantas/Polres Sumba Barat/Polda NTT/2021.

 

Kronologi

Pada Selasa (19/10/2021) sore, pukul 17.30 Wita, motor Yamaha Jupiter MX bernomor polisi DK 3680 HO yang dikendarai Herman datang dari arah timur. Herman membonceng Apliana.

Saat itu, jalan dalam keadaan licin karena hujan. Sementara di TKP, terdapat tikungan dan jalan menurun jika datang dari arah timur.

Baca juga: Tak Mau Dinasihati, Anggota DPRD Sumba Tengah Aniaya Pendeta

"Sepeda motor Yamaha Jupiter MX hilang kendali dan terjatuh. Kemudian terseret ke kanan jalan. Dan, selanjutnya menabrak kendaraan truk yang datang dari arah berlawanan (arah barat)," ujar Arianto.

Saat ini, pengemudi truk berinisial DUR (33) sudah diamankan di Polsek Katikutana.

Selain itu, sepeda motor dan truk yang terlibat dalam tabrakan tersebut juga turut diamankan oleh pihak kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com