Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Orang Tewas Tersambar Petir Usai Memancing di Gowa, Begini Kronologinya...

Kompas.com - 20/10/2021, 10:10 WIB
Abdul Haq ,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

GOWA, KOMPAS.com - Sebanyak dua orang tewas tersambar petir saat hujan deras melanda Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Salah satu di antara dua korban itu merupakan anggota TNI.

Keduanya tewas saat berusaha berteduh di gubuk tambak ikan. Seorang lainnya selamat setelah terlempar sejauh sepuluh meter, Rabu (20/10/2021).

Peristiwa itu terjadi di Desa Timbuseng, Kecamatan Pattalassang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa (19/10/2021) pukul 13.00 Wita.

Kedua korban itu tersambar petir saat hendak makan siang usai menangkap ikan di tambak milik Rahim Daeng Bantang (45).

Pemilik tambak, Rahim Daeng Bantang menceritakan, setelah menangkap ikan, ia bersama tiga rekannya hendak makan siang di gubuk. Namun, niat itu urung dilakukan karena hujan deras turun disertai petir.

Baca juga: Misteri Mayat Tanpa Identitas di Kebun Singkong di Gowa Belum Terungkap, Polisi Minta Keluarga Melapor

Rahim bersama korban memutuskan pindah ke rumah yang berjarak sekitar 100 meter.

"Tetapi karena hujannya disertai petir maka saya pindah (berteduh) ke rumah jaraknya sekitar 100 meter dari gubuk saat itu, dan saat itulah petir datang menghantam gubuk" kata Rahim yang dikonfirmasi langsung Kompas.com di lokasi kejadian pada Selasa, (19/10/2021).

Akibat sambaran petir itu, Serma Andul Kadir (42) dan Jufri Daeng Jalling (50) tewas di lokasi kejadian dengan kondisi tubuh penuh luka bakar.

Seorang lainnya, Abbas Daeng Ngemba (45) selamat meski harus terpental sejauh 10 meter.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com