Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Bayi Laki-laki Terbungkus Kain Ditemukan di Tempat Sampah, Polisi Buru Pelaku

Kompas.com - 19/10/2021, 18:37 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com- Sesosok jasad bayi laki-laki ditemukan di sebuah tempat pembuangan sampah di Kelurahan Tihu, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon.

Jasad bayi yang masih memiliki ari-ari ini ditemukan petugas kebersihan saat sedang mengangkut sampah di samping jalan, tak jauh dari sebuah toko bangunan di kelurahan tersebut pada Selasa (19/10/2021) dini hari. 

Baca juga: Hujan Lebat hingga Malam, Sejumlah Kawasan di Ambon Terendam Banjir

Ditemukan petugas pengangkut sampah

Kapolsek Teluk Ambon, Iptu Jounanda W Kusno mengatakan jasad bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh Yefta Yaolatah seorang petugas pengangkut sampah bersama tiga rekannya.

Ketika itu Yefta sedang mengangkut sampah di kawasan tersebut sekira pukul 03.00 WIT.

“Jadi saat sementara mengakut sampah ke dalam mobil, saksi menemukan satu kantong plastik berwarna hitam yang berada dalam tumpukan sampah,” kata Jounanda kepada Kompas.com Selasa (19/10/2021).

Jounanda mengatakan, setelah memasukkan kantong plastik hitam itu ke dalam mobil, Yefta yang merasa penasaran dengan isi kantong tersebut lalu membukanya.

Ternyata kantong plastik tersebut berisi jasad bayi yang terbungkus kain.

“Saat itu saksi kemudian memberitahukan penemuan itu kepada tiga rekannya yang lain,” ujarnya.

Baca juga: Ibu bersama Bayi dan Putrinya Berjuang Menyelamatkan Diri Saat Diterjang Puting Beliung

Polisi kejar pelaku

Jasad bayi yang ditemukan itu lantas dibawa oleh keempat petugas kebersihan ke Polsek Teluk Ambon sekitar pukul 03.40 WIT.

Setelah dilaporkan, sejumlah petugas Polsek Teluk Ambon kemudian mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.

“Setelah itu jasad bayi tersebut di bawah menuju ke RS Bhayangkara Ambon untuk dilakukan pemeriksaan,” ujarnya.

Bayi tersebut diperkirakan berusia 7 bulan (kandungan) dengan panjang 42 sentimeter.

Polisi menduga bayi tersebut merupakan hasil aborsi dan pelakunya merupakan orangtua yang tidak menginginkan bayi tersebut lahir.

“Olah TKP sudah dilakukan dan pelaku sementara diselidiki dan dikejar,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com