Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Tegal PPKM Level 1, Wali Kota: Warga Jangan Euforia

Kompas.com - 19/10/2021, 16:53 WIB
Tresno Setiadi,
Khairina

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com -Pemerintah memutuskan memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali hingga 1 November 2021.

Di Jawa Tengah, Kota Tegal masuk sebagai level 1 bersama Kota Semarang.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Dedy Yon Supriyono mengaku bersyukur dan meminta masyarakat untuk tidak euforia sehingga level 1 masih bisa dipertahankan.

"Harapan kita, masyarakat jangan euforia agar bisa terus mempertahankan sehingga Kota Tegal terus zero Covid-19," kata Dedy, saat pengarahan Ketua RW di Pendapa Kecamatan Tegal Timur, Selasa (19/10/2021).

Baca juga: Keramba Ikan Nelayan di Kukar Hancur Berantakan Ditabrak Ponton Batu Bara

Dedy mengatakan, capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Tegal sudah mendekati 100 persen dari sasaran 213.046 jiwa.

"Sehingga harapannya di bulan Desember program vaksinasi sudah ditutup, mudah-mudahan masyarakatnya semua sudah divaksin," kata Dedy.

Dedy mengatakan, untuk kegiatan yang bersifat mengumpulkan massa seperti resepsi hajatan masih dalam tahap relaksasi.

"Nantinya misal kapasitas gedung pernikahan maksimal 50 persen. Termasuk di mal," kata Dedy.

Sedangkan untuk tempat publik seperti Alun-alun Kota Tegal dan Taman Pancasila di pusat kota belum bisa dibuka untuk umum.

"Nanti akan coba simulasi di Taman Pancasila, bertepatan di Hari Sumpah Pemuda nanti akan kita buka terlebih dahulu, baru akan kita evaluasi bagaimana pembatasan masyarakat selanjutnya," kata Dedy.

Baca juga: PPKM di DIY Turun ke Level 2, Sultan HB X Tetap Minta Warganya Tak Bepergian

Disampaikan Dedy, meski Kota Tegal sudah zero, masih ada sejumlah daerah sekitar yang masih ada kasus Covid-19 sehingga harus perlu dijaga ketat.

"Kalau di Taman Pancasila hasilnya dirasa aman. Baru nanti menyusul alun-alun akan dibuka di bulan Desember. Karena bagaimanapun harus dijaga ketat prokesnya termasuk saat pergantian tahun," kata Dedy.

Dedy mengatakan, setelah vaksinasi sukses, di awal tahun 2022, pihaknya akan fokus dalam pemulihan ekonomi masyarakat akibat pandemi Covid-19.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, dr Sri Pirma Indraswari mengatakan hingga per Minggu, 17 Oktober 2021, capaian vaksinasi dosis pertama sudah 98,60 persen dari sasaran 213.046 jiwa. Sedangkan untuk dosis kedua 60,90 persen.

Prima mengatakan, dengan capaian vaksinasi di atas 60 persen, pihaknya optimistis Kota Tegal bisa masuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1.

"Di atas kertas, Kota Tegal sudah bisa masuk PPKM level 1," ujar Prima dalam Rapat Koordinasi Evaluasi PPKM dan Percepatan Vaksinasi Covid-19 Kota Tegal di Gedung Adipura Kompleks Balai Kota Tegal, Senin (18/10/2021).

Prima mengungkapkan, program vaksinasi yang gencar dilaksanakan sejak Agustus 2021, dikategorikan ke dalam beberapa kelompok sasaran.

Mulai dari tenaga kesehatan dengan target 2.825 jiwa, lansia dengan target 22.925, petugas publik sebanyak 20.202, dan masyarakat umum dan rentan 140.801, serta remaja dengan target 26.293.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Melihat Konservasi Candi Asu Magelang, Terakhir 'Dimandikan' 14 Tahun Lalu

Melihat Konservasi Candi Asu Magelang, Terakhir "Dimandikan" 14 Tahun Lalu

Regional
Oknum Polisi di Ambon Berulang Kali Perkosa Siswi SD Disertai Ancaman

Oknum Polisi di Ambon Berulang Kali Perkosa Siswi SD Disertai Ancaman

Regional
Harimau Muncul di Pekarangan Masjid di Solok, Videonya Viral

Harimau Muncul di Pekarangan Masjid di Solok, Videonya Viral

Regional
Penjelasan Kepala Satpol PP Kebumen soal Dugaan Kasus Pungli di Instansinya

Penjelasan Kepala Satpol PP Kebumen soal Dugaan Kasus Pungli di Instansinya

Regional
Resta Dalangi Percobaan Pembunuhan Teman Kerja, Dibantu Dukun untuk Sewa Pembunuh Bayaran

Resta Dalangi Percobaan Pembunuhan Teman Kerja, Dibantu Dukun untuk Sewa Pembunuh Bayaran

Regional
Jokowi Makan Siang di RM Pak Abbas di Kampar, Bagikan Sembako hingga Kaus

Jokowi Makan Siang di RM Pak Abbas di Kampar, Bagikan Sembako hingga Kaus

Regional
Proyek Perbaikan Jalan Diduga Fiktif, PNS dan Kontraktor Dituntut 8 Tahun Penjara

Proyek Perbaikan Jalan Diduga Fiktif, PNS dan Kontraktor Dituntut 8 Tahun Penjara

Regional
Pemkot Yogyakarta Mulai Bersihkan 'Hutan' Kabel di Jalan Protokol

Pemkot Yogyakarta Mulai Bersihkan "Hutan" Kabel di Jalan Protokol

Regional
Gunung Dempo Sempat Meletus, Jalur Pendakian Ditutup Sepekan

Gunung Dempo Sempat Meletus, Jalur Pendakian Ditutup Sepekan

Regional
PSI Buka Peluang Kaesang Maju pada Pilkada Semarang

PSI Buka Peluang Kaesang Maju pada Pilkada Semarang

Regional
Dosen di Makassar Meninggal di Meja Kerjanya, Sempat Keluhkan Sakit

Dosen di Makassar Meninggal di Meja Kerjanya, Sempat Keluhkan Sakit

Regional
Sumur Minyak Ilegal di Aceh Timur Kembali Meledak, Api Setinggi 10 Meter

Sumur Minyak Ilegal di Aceh Timur Kembali Meledak, Api Setinggi 10 Meter

Regional
5 Orang Ambil Formulir Penjaringan Pilkada Wonogiri di Partai Gerindra

5 Orang Ambil Formulir Penjaringan Pilkada Wonogiri di Partai Gerindra

Regional
Seloroh Wapres di Bangka: Kalau Bisa Milih, Saya Ingin Jadi Anak Presiden

Seloroh Wapres di Bangka: Kalau Bisa Milih, Saya Ingin Jadi Anak Presiden

Regional
Lepas Keberangkatan 331 Calon Jemaah Haji Wonogiri, Wabup Setyo Sukarno Sampaikan Pesan Ini

Lepas Keberangkatan 331 Calon Jemaah Haji Wonogiri, Wabup Setyo Sukarno Sampaikan Pesan Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com