Salin Artikel

Kota Tegal PPKM Level 1, Wali Kota: Warga Jangan Euforia

TEGAL, KOMPAS.com -Pemerintah memutuskan memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali hingga 1 November 2021.

Di Jawa Tengah, Kota Tegal masuk sebagai level 1 bersama Kota Semarang.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Dedy Yon Supriyono mengaku bersyukur dan meminta masyarakat untuk tidak euforia sehingga level 1 masih bisa dipertahankan.

"Harapan kita, masyarakat jangan euforia agar bisa terus mempertahankan sehingga Kota Tegal terus zero Covid-19," kata Dedy, saat pengarahan Ketua RW di Pendapa Kecamatan Tegal Timur, Selasa (19/10/2021).

Dedy mengatakan, capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Tegal sudah mendekati 100 persen dari sasaran 213.046 jiwa.

"Sehingga harapannya di bulan Desember program vaksinasi sudah ditutup, mudah-mudahan masyarakatnya semua sudah divaksin," kata Dedy.

Dedy mengatakan, untuk kegiatan yang bersifat mengumpulkan massa seperti resepsi hajatan masih dalam tahap relaksasi.

"Nantinya misal kapasitas gedung pernikahan maksimal 50 persen. Termasuk di mal," kata Dedy.

Sedangkan untuk tempat publik seperti Alun-alun Kota Tegal dan Taman Pancasila di pusat kota belum bisa dibuka untuk umum.

"Nanti akan coba simulasi di Taman Pancasila, bertepatan di Hari Sumpah Pemuda nanti akan kita buka terlebih dahulu, baru akan kita evaluasi bagaimana pembatasan masyarakat selanjutnya," kata Dedy.

Disampaikan Dedy, meski Kota Tegal sudah zero, masih ada sejumlah daerah sekitar yang masih ada kasus Covid-19 sehingga harus perlu dijaga ketat.

"Kalau di Taman Pancasila hasilnya dirasa aman. Baru nanti menyusul alun-alun akan dibuka di bulan Desember. Karena bagaimanapun harus dijaga ketat prokesnya termasuk saat pergantian tahun," kata Dedy.

Dedy mengatakan, setelah vaksinasi sukses, di awal tahun 2022, pihaknya akan fokus dalam pemulihan ekonomi masyarakat akibat pandemi Covid-19.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, dr Sri Pirma Indraswari mengatakan hingga per Minggu, 17 Oktober 2021, capaian vaksinasi dosis pertama sudah 98,60 persen dari sasaran 213.046 jiwa. Sedangkan untuk dosis kedua 60,90 persen.

Prima mengatakan, dengan capaian vaksinasi di atas 60 persen, pihaknya optimistis Kota Tegal bisa masuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1.

"Di atas kertas, Kota Tegal sudah bisa masuk PPKM level 1," ujar Prima dalam Rapat Koordinasi Evaluasi PPKM dan Percepatan Vaksinasi Covid-19 Kota Tegal di Gedung Adipura Kompleks Balai Kota Tegal, Senin (18/10/2021).

Prima mengungkapkan, program vaksinasi yang gencar dilaksanakan sejak Agustus 2021, dikategorikan ke dalam beberapa kelompok sasaran.

Mulai dari tenaga kesehatan dengan target 2.825 jiwa, lansia dengan target 22.925, petugas publik sebanyak 20.202, dan masyarakat umum dan rentan 140.801, serta remaja dengan target 26.293.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/19/165325978/kota-tegal-ppkm-level-1-wali-kota-warga-jangan-euforia

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke