Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Munas Alim Ulama PPP Undang 4 Gubernur, Jajaki Dukungan Capres?

Kompas.com - 18/10/2021, 19:22 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Menurutnya, pendekatan politik tidak hanya dilakukan acara tersebut, tapi juga akan dilakukan di kesempatan yang lain termasuk dengan cara bertemu secara langsung.

"Kesempatan kita mengadakan pendekatan tidak hanya di tempat ini saja, kan kita bisa ketemu langsung nanti. Maka kita katakan kapan waktu kita akan menemui tokoh-tokoh itu siapa di antaranya yang sesuai dengan ideologi PPP, napas perjuangan PPP, asas PPP yang akan datang," ujar KH Haris.

Munas Alim Ulama tersebut menghasilkan perumusan yang menjadi napas partai yakni terdiri dari 4 Bab dan 19 poin.

Baca juga: Jadi Pembicara Munas PPP, Ridwan Kamil Soroti Cara Kampanye Partai Islam

Lima bab tersebut terdiri dari penguatan jatidiri organisasi dan anggota, moderasi PPP dalam politik, PPP sebagai rumah ulama dan istana umat, perjuangan PPP di ranah legislasi serta kepemimpinan nasional.

“PPP ingin mempertegas jatidiri dalam berpolitik. Khittah partai ini diperjelas dalam munas. Dengan munas ini Insya Allah PPP punya pegangan kuat yang dipertegas, diperkuat dengan persetujuan para jemaah, semua sepakat,” katanya.

Selain itu, PPP juga akan melakukan gerakan pemberdayaan sosio-ekonomi secara riil di masyarakat.

PPP harus mengawal dan memastikan RUU larangan minuman beralkohol menjadi UU yang sesuai dengan syariat Islam.

Baca juga: Hadiri Munas Alim Ulama PPP di Semarang, Anies Ceritakan Pengalaman Bangun Jakarta

Kemudian, dalam memberikan dukungan pada capres, PPP berpijak pada ajaran Islam.

Berkoalisi dengan partai yang selaras dan senafas dengan visi misi PPP.

"Kita melihat PPP asasnya Islam dan lambang Kabah karena simbol keislaman. Ini akan dipertegas Islam di PPP bukan Islam yang main-main, bukan Islam yang hanya menjadi politisi atau komoditas partai saja. Tapi harus menjadi action betul-betul ajaran-ajaran Islam dalam melaksanakan politik," tegas KH Haris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com