SURABAYA, KOMPAS.com - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Timur disebut tidak memiliki pengurus sampai saat ini. Hal itu terjadi sejak pengurus lama demisioner pada Musyawarah Wilayah IX awal Juni 2021.
Tim formatur dalam musyawarah wilayah tersebut mengaku sudah bekerja dan menyerahkan nama calon ketua kepada DPP PPP sesuai AD/ART partai yang berlaku. Sayangnya, sampai saat ini DPP PPP belum merespon surat tersebut.
Baca juga: Pastikan Surabaya Siap Jalankan PPKM Darurat, Eri: Tak Ada Niatan Pemimpin Bikin Susah Masyarakatnya
"Kita (tim formatur) diberi waktu oleh forum Muswil 20 hari untuk menentukan menyusun pengurus dan nama calon ketua. Kita sudah bekerja bahkan sudah rampung sebelum target 20 hari," kata salah satu anggota tim formatur Zuman Malaka saat dikonfirmasi, Jumat (2/7/2021).
Ia mengaku tidak tahu alasan DPP PPP belum menurunkan SK susunan pengurus DPW PPP Jawa Timur.
"Informasinya ada kelompok DPC yang tidak puas dengan hasil Muswil. Ini berpotensi memecah belah partai," jelasnya.
Terpisah, Ketua DPC PPP Kota Surabaya Bukhori Imron menyebut, kosongnya kepengurusan DPW PPP Jawa Timur berdampak ke tingkat bawah.
"DPC terkatung-katung, kita akan menggelar musyawarah cabang tidak bisa," jelasnya.
Ia mengaku sudah melakukan konsolidasi dengan sejumlah pengurus DPC PPP di Jawa Timur untuk mendatangi DPP PPP.
Baca juga: Politikus PPP Minta Hukuman Polisi Pemerkosa Remaja di Maluku Utara Diperberat
"Kalau perlu kami akan menduduki kantor DPP PPP," tegasnya.
Bukhori berharap, DPP PPP segera menurunkan SK kepengurusan untuk DPW PPP Jawa Timur. Sebab, kekosongan kepengurusan berpotensi berpotensi menciptakan dualisme di PPP Jawa Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.