MEDAN, KOMPAS.com - Puluhan juru parkir (jukir) yang tergabung dalam Aliansi Juru Parkir se-Kota Medan kembali berunjuk rasa di Balai Kota Medan, Sumatera Utara, Senin (18/10/2021).
Aksi ini merupakan kelanjutan setelah pada Jumat pekan lalu, para jukir berunjuk rasa di tempat yang sama.
Mereka memprotes sistem parkir elektronik atau e-parking yang diterapkan Pemerintah Kota Medan, karena dinilai hanya akan merugikan mereka.
Baca juga: Demo Tolak E-Parking di Medan, Juru Parkir Adu Mulut dengan Petugas Dishub
Sebab, banyak dari dari mereka yang akan kehilangan pekerjaan.
"Kita juga pernah diintimidasi oleh pihak ketiga," kata salah seorang peserta aksi, Rustam Siregar.
Dalam penerapan program e-parking, Pemkot Medan memang telah menggandeng PT Logika Garis Elektronik (LGE) untuk menjalankan proses pengutipan retribusi parkir.
Baca juga: Protes Banjir Rob Bertahun-tahun, Warga Belawan Mandi Air Laut di Depan Kantor Gubernur Sumut
Para jukir mengatakan, tawaran dari PT LGE sangat rendah, yakni hanya 20 persen dari hasil pungutan harian.
Insentif yang diberikan juga hanya sebesar Rp 500.000 per bulan.
Menurut para juru parkir, adanya pihak ketiga di lingkaran pengelolaan retribusi parkir di Medan semakin tak efisien.
"Jangan ada pihak ketiga di perparkiran, hanya Pemkot Medan melalui Dinas Perhubungan. Itu saja," kata Rustam.
Baca juga: Istri Wakil Wali Kota Medan Shaula Arindianti Meninggal Dunia
Ia berharap, Pemkot Medan melalui Dinas Perhubungan bisa mengkaji ulang tentang kebijakan e-parking.
Dalam aksi lanjutan ini, para jukir akhirnya ditemui langsung oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Saat menemui massa aksi, mantu Presiden Joko Widodo itu berjanji akan mengkaji ulang penerapan e-parking.
"Ini akan didatakan, akan kami sampaikan. Iya akan kita kaji," ujar Bobby.
Bobby kembali mengulang pernyataannya saat merilis program e-parkir di pinggir Jalan Zainul Arifin.
Dia mengatakan, para jukir yang melakukan protes itu masih tetap akan diterima jika ingin bergabung menjadi jukir e-parking.
"Cuma tadi saya minta, jukir yang melakukan aksi di Balai Kota, silakan kalau masih ada yang mau gabung. Dua hari didata, mana yang masih mau gabung, kita gabung," kata Bobby.
Baca juga: Profil Bobby Nasution
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.