Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cabor Senam Raih Prestasi di PON Papua, KONI Lampung Cari Bibit Atlet di Daerah

Kompas.com - 16/10/2021, 20:52 WIB
Tri Purna Jaya,
Dony Aprian

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Cabang olahraga (cabor) senam yang menoreh prestasi mentereng di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua menjadi perhatian khusus dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lampung.

KONI Lampung memproyeksikan terus melakukan regenerasi secara teratur untuk cabang olahraga senam.

Ketua KONI Lampung Yusuf S Barusman mengatakan akan mencari bibit unggul yang dapat menjadi atlet andalam senam ke sejumlah daerah di Lampung.

“Kita ada program talent scouting yang melibatkan KONI di daerah dan beberapa instansi terkait. Kita rekrut anak-anak usia dini, dari SD juga ada kompetensi antar-klub, nanti bisa disaring bibit-bibit unggulnya,” kata Barusman saat dihubungi wartawan, Sabtu (16/10/2021).

Baca juga: Penutupan PON, Gubernur Lukas Enembe: Kita Buktikan Papua Bisa

Pada PON Papua, dari 14 medali emas yang berhasil diperoleh kontingen Lampung, sebanyak lima medali disumbangkan cabor senam.

Lima meda emas tersebut diraih Mei Yusi Ade Putra (senam palang sejajar putra), Sutjiati Narendra (senam ritmik bola dan pita), Umi Sri Haryani (senam aerobik perorangan putri), dan senam aerobik berpasangan (mix pair).

Barusman menambahkan, cabor lain yang juga menjadi unggulan yakni angkat berat.

Sebanyak empat medali emas disumbangkan dari cabor angkat berat ini, yakni M Halim (kelas 61 kg putra), Viki Aryanto (kelas 66 kg putra), Sri Hartati (kelas 57 kg putri), dan Robi Sujanto (kelas 83 kg putra).

“Alhamdulillah, cabor yang kita prediksi dan target emas, dapat semua, bahkan melebihi target,” kata Barusman.

Baca juga: Sipir Lapas Nunukan Raih Medali Emas Cabor Bola Tangan di PON Papua

Sedangkan lima medali emas lainnya disumbangkan dari cabor softball beregu putra, Muay Thai kelas 54 kg putra (Mitra Edisyah Putra Waruwu), Karate Kumite under 55 kg putra (Ari Saputra), Menembak 50 meter dan 10 meter (Wira Sukmana).

Menurut Barusman, total perolehan medali kontingen Lampung yakni, 14 medali emas, 10 perak, dan 11  perunggu.

“Target kita sebenarnya hanya 12 medali emas saja. Tapi, justru yang didapat malah melebihi target. Semoga ke depan bisa makin ditingkatkan,” kata Barusman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com