BLITAR, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno melakukan kunjungan kerja ke Desa Wisata Serang di pesisir selatan Kabupaten Blitar, Sabtu (16/10/2021).
Dalam kunjungan tersebut Menteri Sandi didampingi Bupati Blitar Rini Syarifah, Kepala Desa Serang Dwi Handoko dan sejumlah pejabat, melepaskan bayi-bayi penyu atau tukik kembali ke habitatnya di Laut Selatan Jawa.
Menteri Sandi juga menyaksikan Tari Barong Penyu yang dipentaskan di pesisir pantai.
Kegiatan tersebut merupakan representasi nilai lebih yang dimiliki Desa Wisata Serang sebagai destinasi wisata berwawasan konservasi lingkungan.
Baca juga: Tiba di Blitar, Sandiaga Uno Sempatkan Lari Pagi di Pinggir Pantai
Desa Wisata Serang di Desa Serang, Kecamatan Panggungrejo dengan daya tarik utama berupa pantai yang menghadap langsung ke Samudera Hindia itu sudah lama menjadikan kegiatan konservasi penyu dan edukasi lingkungan terintegrasi dalam konsep wisatanya.
Kegiatan pelepasan tukik yang telah bertahun-tahun dilakukan, menjadi salah satu daya tarik bagi pengunjung Pantai Serang.
Sedangkan Tari Barong Penyu merupakan tari kreasi baru yang diciptakan untuk menguatkan ikon Pantai Serang sebagai destinasi wisata berwawasan konservasi lingkungan.
Baca juga: Capaian Vaksinasi Masih Minim, Bupati Blitar Kejar Target 70 Persen hingga Akhir Oktober
Pada kesempatan itu, Menteri Sandiaga memberikan bantuan mesin pompa air dan tangki penampung air untuk digunakan sebagai alat pengisian air kolam penangkaran bayi-bayi penyu yang terletak di salah satu sudut pantai.
"Ini untuk mendukung wisata berbasis konservasi, konservasi penyu. Ini alat untuk memompa air laut ke tangki kemudian dialirkan ke kolam penangkaran penyu," ujar Sandi.
Sandi lantas menyampaikan pentingnya memberikan dukungan pada kegiatan konservasi alam termasuk yang telah lama dirintis oleh Desa Serang di bawah kepemimpinan Kepala Desa Dwi Handoko.
Baca juga: Terima Sertifikat Bersih Narkoba, Kalapas Blitar: Warga Binaan Kami Sehat dan Bersih