POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Keluarga Sappeami, Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Sulawesi Barat yang terancam hukuman mati di Malaysia merasa resah.
Ayah Sappeami, Rotan berharap pemerintah segera turun tangan agar ibu enam anak itu tidak dihukum mati.
Rotan mengaku kaget saat mendapat kabar anaknya ditangkap Polisi Diraja Malaysia karena menyelundupkan paket narkotika jenis sabu.
“Anaknya di Polewali Mandar syok mendapat kabar ibunya ditangkap polisi," jelas Rotan kepada wartawan, Jumat (15/10/2021).
Baca juga: TKW Asal Sulawesi Barat Terancam Hukuman Mati di Malaysia, Keluarga: Belum Ada Pendampingan
Sementara itu, Bicci, ibu dari Sappeami mengaku tidak mengetahui jalur pendampingan atau kuasa hukum untuk membela anaknya Sappeami yang sedang menghadapi hukuman gantung di Malaysia.
“Kabarnya anak saya ditangkap polisi Malaysia karena membawa sabu di perutnya, saya dapat pertama kali dari polisi Malaysia juga keluarga di sana. Keluarga bingung bagaimana cara membantu Sapeami untuk meringankan hukumannya,” ujar Bicci.
Salah satu anak dari Sappeami, Dani (10) mengaku rindu ingin bertemu sang ibu.
“Saya rindu sudah lama tidak bertemu. Saya berharap ibu bebas dari hukuman gantung,”ujar Dani.
Dani mengungkapkan, sudah dua tahun lebih berpisah dengan ibu, ayah, dan kedua adiknya.
"Saya ingin bisa kembali berkumpul bersama seperti dulu," ujarnya.
Baca juga: Ibu 6 Anak Terancam Hukuman Mati di Malaysia, TKW Ilegal Tergiur Upah Besar untuk Pulang
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmgrasi Polewali Mandar, Abdul Salam mengatakan, akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait pemberian bantuan hukum kepada Sappeami.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk membicarakan masalah yang dihadapi Sappeami di Malaysia,” jelas Abdul Salam.
Diberitakan sebelumnya, Sappeami (35), tenaga kerja Indonesia asal Desa Landi Kanususuang, Kecamatan Bulo, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, kini sedang berjuang menghadapi kasus hukum yang membelitnya.
Ibu enam anak itu kini terancam hukuman mati atau hukuman gantung di Pengadilan Malaysia.
Sappeami ditangkap Polisi Diraja Malaysia saat berusaha menyelundupkan paket narkotika jenis sabu-sabu bersama dua pelaku lainnya.