Sehingga, polisi belum bisa mengantongi identitas pelaku yang babak belur dihajar massa itu.
"Dan omongannya (pelaku) masih ngelantur. Mungkin karena efek bonyok, karena sempat (dihajar) massa," ucap Musihram.
Baca juga: Dukung Atlet Bertanding di PON XX Papua, Wakil Bupati Gresik Dapat Kado Spesial
Untuk itu, pihak kepolisian masih menunggu kondisi pelaku membaik, untuk selanjutnya dimintai keterangan dan pengembangan kasus. Saat ini, pelaku masih menjalani perawatan.
"Masih dikembangkan oleh unit Reskrim. Pelaku masih memerlukan pengobatan medis, apabila sudah clear nanti kita kabari," tutur Musihram.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.