Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima Sertifikat Bersih Narkoba, Kalapas Blitar: Warga Binaan Kami Sehat dan Bersih

Kompas.com - 14/10/2021, 17:30 WIB
Asip Agus Hasani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II-B Blitar menerima sertifikat bersih narkoba dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Blitar, Kamis (14/10/2021).

Sertifikat tersebut diberikan sebagai penghargaan atas prestasi menjaga Lapas IIB Blitar nol kasus narkoba selama setidaknya satu tahun terakhir.

"Terbukti dari tiga kali operasi gabungan di Lapas Blitar ini kami tidak pernah menemukan indikasi adanya penyalahgunaan narkoba," kata Kepala BNN Blitar AKBP Bagus Hari Cahyono.

Bagus mengatakan, pihaknya lebih memantabkan diri menyerahkan sertifikat tersebut setelah pihak Lapas Blitar juga bersedia mendeklarasikan diri sebagai lapas bersih narkoba.

Baca juga: Tinggal 6 Persen Warga Blitar Belum Divaksin, Pemkot Sasar Pemberian Vaksin Door to Door

"Artinya dengan deklarasi ini juga pihak Lapas Blitar harus meneguhkan komitmen bersih narkoba untuk ke depannya," ujar Bagus.

Pada kesempatan yang sama, Plt Kepala Lapas IIB Blitar Tatang Suherman menambahkan bahwa Lapas Blitar terbukti bersih narkoba juga berdasarkan razia rutin yang dilakukan internal petugas.

Tatang mengklaim Lapas IIB Blitar sepenuhnya bebas dari penggunaan narkoba baik oleh penghuni maupun pegawai.

"Kita lihat warga binaan, napi maupun tahanan, di sini kan mereka saya perhatikan sehat, bersih. Kalau pengguna kan kelihatan males, lusuh, jarang mandi, enggak ceria," kata Tatang.

Selain itu, kata dia, jika terjadi penggunaan narkoba baik di kalangan penghuni maupun petugas maka akan membuat kondisi keamanan di lapas menjadi rawan.

Kata Tatang, sejauh dia mulai menjadi Kepala Lapas IIB Blitar belum pernah terjadi kerawanan keamanan seperti perkelahian.

 

"Guna meneguhkan dan mempertahankan kondisi bersih narkoba ini kami lakukan juga hari ini deklarasi bersih narkoba yang melibatkan seluruh pegawai lapas dan penghuni," kata dia.

Bukan hanya bersih narkoba, kata dia, operasi gabungan yang selama ini digelar bersama BNN dan Polres Blitar Kota juga tidak pernah menemukan indikasi adanya penghuni menggunakan ponsel.

Tatang mengatakan, saat ini jumlah napi kasus narkoba di Lapas Blitar juga sudah berkurang dari sebelumnya melebihi 60 persen dari total penghuni kini tinggal sekitar 45 persen.

Baca juga: Dapat Bonus 8 Butir Telur, Vaksinasi di Depan Kantor Pemkab Blitar Dibanjiri Warga

"Dari 572 warga binaan, tinggal 272 napi narkoba atau sekitar 45 persennya saja," ujar dia.

Menurutnya, kecilnya jumlah napi kasus narkoba di Lapas Blitar terjadi karena banyak yang memenuhi syarat mengikuti program asimilasi selama pandemi Covid-19.

Sejauh ini sudah 476 napi narkoba Lapas Blitar yang mengikuti program asimilasi yang digalakkan sejak pandemi Covid-19 oleh Kementerian Hukum dan HAM sebagai upaya mengurangi kepadatan di lapas.

"Sudah 476 napi narkoba yang menjalani asimilasi di rumah," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com