Efek dari operasi pentupan sumur minyak ilegal di Kabupaten Muba, menurut Alamsyah, telah berdampak cukup baik.
Adapun pada kawasan Kecamatan Bayung Lencir sebagian warga sudah menutup secara mandiri sumur ilegal milik mereka karena takut berhadapan dengan hukum.
“Mereka juga takut dari kegiatan (penutupan) yang kita lakukan, namun ya ke depannya butuh tenaga ahli dalam penutupan ini. Jangan sampai ditutup menimbulkan bencana,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak tiga sumur minyak ilegal yang berada di Desa Keban 1, Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan meledak, Senin (11/10/2021).
Akibatnya, kepulan asap hitam membumbung tinggi di lokasi kebakaran sumur minyak ilegal tersebut.
Pejabat (PJ) Kepala Desa Keban I, Alen saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
“Asapnya memang besar, lokasi (sumur minyak) berdekatan di tiga titik. Memang semuanya (sumur minyak) ilegal, kami dari desa belum begitu jelas masalah (korban) yang meninggal,” kata Alen melalui sambungan telepon.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.