Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengunjung Bebas Masuk Tanpa Screening, 2 Tempat Karaoke di Kota Mojokerto Ditutup

Kompas.com - 13/10/2021, 12:48 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Mojokerto, Jawa Timur, menutup 2 tempat karaoke karena tidak melakukan screening terhadap pengunjung melalui aplikasi PeduliLindungi maupun pemeriksaan kartu vaksin.

Penutupan itu dilakukan setelah Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Mojokerto, menemukan bukti yang cukup terkait pelanggaran yang dilakukan pengelola karaoke.

Kepala Satpol PP Kota Mojokerto Dodik Heryana Murtono mengatakan, kedua tempat karaoke itu ditutup karena mengabaikan ketentuan operasional usaha di masa PPKM Level 3.

Dia mengatakan, pengelola karaoke melanggar ketentuan karena tidak melakukan screening terhadap karyawan dan pengunjung melalui aplikasi PeduliLindungi ataupun pemeriksaan kartu vaksinasi.

Baca juga: Kisah Pria di NTT Divonis Sisa Hidup Hanya 3 Hari akibat HIV/AIDS

"Pengelola tidak memberlakukan ketentuan sesuai SE (Surat Edaran Satgas Covid-19 Kota Mojokerto), akhirnya kami berlakukan sanksi. Per hari ini kami tutup selama satu bulan," kata Dody, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (13/10/2021).

Amankan 7 orang

Kedua tempat karaoke yang ditutup oleh Satpol PP karena mengabaikan ketentuan screening pengunjung, berada di Jalan Pahlawan Kota Mojokerto.

Pada Selasa (12/10/2021) malam, petugas dari Satpol PP Kota Mojokerto merazia 6 tempat karaoke dan menemukan 2 tempat karaoke yang tidak melakukan screening terhadap pengunjung.

Dari 2 tempat karaoke itiu, petugas membawa 7 orang pengunjung dan karyawan ke kantor Satpol PP Kota Mojokerto.

Dody mengungkapkan, di antara mereka ada yang bisa menunjukkan kartu vaksinasi dan ada beberapa yang tidak memiliki.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com