Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tulis Komentar "Polisi India" di Foto Anggota Polisi Terkena Panah, Pemuda di Flores Minta Maaf, Ini Penjelasannya

Kompas.com - 12/10/2021, 12:15 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - FY, pemuda di Kabupaten Flores Timur, NTT diamankan polisi usai menulis komentar "Polisi India" di unggahan foto seorang polisi yang terkena panah saat bentrokan antara dua kampung di Adonara, Flores Timur.

Foto tersebut diunggah di grup Facebook tentang Flores Timur.

Namun ia dibebaskan karena saat diminta keterangan FY mengaku tak bermaksud menghina insutusi Polri.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Flores Timur, Ipda Anwar Sanusi.

Baca juga: Gara-gara Tulis Komentar Polisi India di Facebook, Seorang Pemuda di Flores Timur Diamankan

Ia mengatakan polisi telah mengamankan FY untuk dimintai keterangan terkait komentar yang ditulisnya itu.

"Saat diminta keterangan, ia mengakui benar dirnya yang menulis itu di kolom komentar. Akun itu benar miliknya," kata Anwar dalam rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (12/10/2021) pagi.

Anwar menambahkan, polisi tidak menahan pemuda tersebut.

"Yang bersangkutan tidak ditahan, hanya diamankan karena dia tidak bermaksud menghina," sambung dia.

Baca juga: Warga yang Terlibat Bentrok di Flores Timur Sepakat Berdamai, Ini Hasil Kesepakatannya

Menurutnya FY telah meminta maaf kepada polisi terkait komentar tersebut. Selain itu FY juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya yang menyinggung pribadi, kelompok ataupun institusi.

Belajar dari kasus tersebut, Anwar mengingatkan masyarakat agar bijak menggunakan media sosial.

"Paling penting, ini adalah pelajaran buat kita semua agar lebih bijak dan berhati hati dalam bermedia sosial," katanya.

Baca juga: Bentrok Antarwarga di Adonara Flores Timur, Satu Anggota Polisi Kena Panah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Regional
Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Regional
Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com