Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Tulis Komentar "Polisi India" di Facebook, Seorang Pemuda di Flores Timur Diamankan

Kompas.com - 12/10/2021, 11:04 WIB
Nansianus Taris,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LARANTUKA, KOMPAS.com - Seorang pemuda berinisial FY, di Kabupaten Flores Timur, NTT, diamankan karena diduga menghina polisi di media sosial Facebook.

FY mengomentari unggahan seorang anggota polisi yang terkena panah saat bentrokan antara dua kampung di Adonara, Flores Timur.

Baca juga: Lumba-Lumba Mati Terdampar di Belakang Rumah Warga Flores Timur, Ada Luka di Kepala

Pada kolom komentar unggahan di sebuah grup Facebook tentang Flores Timur itu, FY menulis, "Polisi India".

Kasi Humas Polres Flores Timur, Ipda Anwar Sanusi mengatakan, polisi mengamankan FY untuk dimintai keterangan terkait komentar yang ditulisnya itu.

"Saat diminta keterangan, ia mengakui benar dirnya yang menulis itu di kolom komentar. Akun itu benar miliknya," kata Anwar dalam rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (12/10/2021) pagi.

Anwar menambahkan, polisi tidak menahan pemuda tersebut.

"Yang bersangkutan tidak ditahan, hanya diamankan karena dia tidak bermaksud menghina," sambung dia.

Setelah dimintai keterangan, FY mengaku tak bermaksud menghina institusi Polri. 

FY pun meminta maaf kepada polisi terkait komentar yang ditulisnya itu. Pemuda itu berjanji tak akan mengulangi perbuatan yang menyinggung pribadi, kelompok, atau institusi.

Baca juga: Warga yang Terlibat Bentrok di Flores Timur Sepakat Berdamai, Ini Hasil Kesepakatannya

Belajar dari kasus tersebut, Anwar mengingatkan masyarakat agar bijak menggunakan media sosial.

"Paling penting, ini adalah pelajaran buat kita semua agar lebih bijak dan berhati hati dalam bermedia sosial," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Kepala dan Badan Bayi Terpisah saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Kepala dan Badan Bayi Terpisah saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com