Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobilnya Ditabrak KA Gajayana, Pasangan Suami Istri Tewas

Kompas.com - 12/10/2021, 12:14 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com- Sepasang suami istri tewas setelah mobil Isuzu Panther yang dikendarainya tertabrak KA Gajayana di perlintasan tanpa palang pintu Dukuh Bedowo, Desa Jetak, Kecamatan Sidoharjo, Wonogiri, Jawa Tengah, Senin (11/10/2021) pukul 19.00 WIB.

Korban adalah Hadi Mulyono (61) dan Sukinem (58), warga Sragen.

Tarno, saksi mata, mengatakan tabrakan itu terjadi saat mobil yang ditumpangi korban melintas dari arah selatan ke utara.

Baca juga: Perahu Ditabrak Kapal Kargo hingga Terbalik, 2 Nelayan Hilang

Dalam kesempatan yang sama, KA Gajayana dari arah berlawanan.

"Mobil lain berhenti, mobil korban tetap jalan. KA langsung tabrak mobil korban, hingga terseret dan terpental 30-100 meter," kata Tarno.

Menurut Tarno, dua korban tewas di lokasi kejadian. Sedangkan mobil bernomor polisi AD-9207-JF yang ditabrak kereta rusak berat.

"Sampai masuk ke persawahan, kondisi ban di atas," ujar Tarno.

Baca juga: Kabin Truk Ringsek Terserempet KA Gajayana, Sopir hanya Luka Lecet di Kaki

Manajer Hubungan Masyarakat PT KAI Daop 6 Yogyakarta Supriyanto menyatakan KA Gajayana yang mengalami kecelakaan sedang dalam perjalanan dari Malang, Jawa Timur, ke Gambir, Jakarta.

Awalnya pukul 19.00 WIB, KA Gajayana melintas, tetapi di km 237+9, antara Sragen-Masaran tepatnya di Desa Jetak menabrak satu unit mobil.

"Selanjutnya KA Gajayana berhenti melakukan pengecekan rangkaian dan masinis menghubungi pusat pengendali perjalanan KA Daop 6 Yogyakarta," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com