YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Polisi mencari sopir truk kontainer yang ditabrak bus Sugeng Rahayu di Jalan Wates-Purworejo, Pedukuhan Plempukan, Kalurahan Sindutan, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (24/9/2021).
Pengemudi truk itu juga dinilai melakukan kelalaian.
Sebelum tabrakan terjadi, truk kontainer sedang parkir di badan jalan provinsi ini. Sopir truk turun dari kendaraan untuk makan di warung.
Baca juga: Bus Sugeng Rahayu Tabrak Truk Kontainer yang Sedang Parkir, 2 Orang Tewas
Dia memarkir kendaraan di bahu jalan tanpa memberi peringatan bahwa truk sedang berhenti di jalan. Hal ini berpotensi memunculkan kecelakaan fatal.
Sopir truk sendiri belum ditemukan dan masih dalam pengejaran.
“Diduga pengemudi bus kurang konsentrasi dalam memperkirakan jaga jarak. Pengendara truk juga lalai karena memarkir tanpa memberi tanda baik lampu atau lainnya, bahwa truk berhenti hingga badan jalan,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kulon Progo, AKP Antonius Purwanta, di lokasi tabrakan, Jumat.
Sedangkan penyebab kecelakaan, diduga karena sopir bus Sugeng Rahayu mengantuk.
Baca juga: Sopir Bus Sugeng Rahayu Diduga Mengantuk Saat Tabrak Truk Kontainer yang Terparkir
Dugaan itu mencuat karena polisi tidak menemukan jejak rem bus setelah menggelar olah tempat kejadian perkara.
“Kami menduga sopir (bus) mengantuk, karena tidak ada bekas rem sedikit pun dari arah Timur. Jadi dalam keadaan tidak sadar, seperti mengantuk,” kata Purwanta.