Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Mediasi Pengemudi Porsche dan Driver Ojol yang Ditabrak hingga Kehilangan Satu Kaki

Kompas.com - 13/09/2021, 18:32 WIB
Agie Permadi,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Polres Bandung mempertemukan dan memediasi pengemudi mobil Porsche Magnum dengan keluarga pihak driver ojek online yang ditabrak oleh pemilik mobil mewah tersebut.

Baca juga: Kronologi Porsche Magnum Tabrak Driver Ojol hingga Kehilangan Kaki, Berawal Terobos Lampu Merah

Seperti diketahui, kecelakaan yang terjadi pada Sabtu (11/9/2021) di Bandung, Jawa Barat, itu membuat driver ojol harus kehilangan satu kakinya karena luka berat yang diderita.

Baca juga: Porsche Magnum Terobos Lampu Merah di Bandung, Tabrak Pengemudi Ojol hingga Kehilangan Kaki

Kepala Unit Laka Lantas Polrestabes Bandung Iptu Tejo Reno mengatakan, mediasi merupakan prosedur untuk menentukan sejauh mana pengemudi Porche berinisial AD itu bertanggung jawab atas perisitiwa yang menimpa AN.

"Hari ini kita pertemukan ke dua belah pihak. Ini memang prosedur di laka harus ada kedua belah pihak, kita mediasi dulu," kata Tejo saat dihubungi, Senin (13/9/2021).

Hasil mediasi ini akan melihat pertangungjawaban pengemudi Porsche terhadap korban.

"Tanggung jawab itu kan nanti dilihat dari hasil mediasinya seperti apa. Kalau menolong kan membawa ke RS juga bisa disebut menolong, makanya nanti kita lihat seperti apa hasilnya," kata Reno.

"Sejauh mana pertolongan dan kesanggupannya, itu kan tergantung kesepakatan kedua belah pihak," ucap Reno menambahkan.

Setelah kedua belah pihak dipertemukan dan ada kesepakatan tanggung jawab, maka selanjutnya pihak kepolisian akan melaksanakan gelar perkara.

Korban dioperasi

Korban AN telah menjalani dioperasi di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung pasca-kecelakaan yang menimpanya.

Saat ini AN masih dalam pemulihan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Regional
Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatuk Ambruk

Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatuk Ambruk

Regional
Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Profil Gunung Ruang, dari Lokasi hingga Sejarah Erupsi

Profil Gunung Ruang, dari Lokasi hingga Sejarah Erupsi

Regional
BKSDA Bengkulu Berharap Warga Tak Pancing dan Matikan Buaya

BKSDA Bengkulu Berharap Warga Tak Pancing dan Matikan Buaya

Regional
Anggota DPRD Kota Serang Bakal Dapat 2 Baju Dinas Seharga Rp 8 Juta

Anggota DPRD Kota Serang Bakal Dapat 2 Baju Dinas Seharga Rp 8 Juta

Regional
Terjadi Hujan Kerikil dan Pasir Saat Gunung Ruang Meletus

Terjadi Hujan Kerikil dan Pasir Saat Gunung Ruang Meletus

Regional
Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Regional
Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Regional
Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Regional
Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Regional
Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Regional
Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Regional
Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Regional
Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com