Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Pengedar Ganja di Kampus USU Ditangkap, Polisi: Mereka Sudah Empat Bulan Kirim Barang

Kompas.com - 11/10/2021, 21:59 WIB
Dewantoro,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Utara (BNNP Sumut), Brigjend Pol Toga Habinsaran Panjaitan menyebut transaksi ganja di kawasan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara (FIB USU) sudah berlangsung selama empat bulan.

Adapun ganja tersebut dipasok oleh tersangka dalam bentuk paket kecil siap pakai.

Hal tersebut disampaikannya kepada wartawan saat konferensi pers di halaman BNNP Sumut pada Senin (11/10/2021) siang.

Baca juga: Kronologi BNN Gerebek FIB USU, 3 Pengedar Ganja Ditangkap, 31 Orang Positif Gunakan Narkoba Diamankan

 

Dijelaskannya, razia pada Sabtu (9/10/2021) malam itu dilakukan setelah adanya koordinasi dengan pihak rektorat USU terkait dugaan peredaran narkotika jenis ganja di kawasan FIB USU.

Dari razia tersebut, pihaknya mengamankan sebanyak 47 orang dan setelah dilakukan tes urine, didapatkan sebanyak 31 orang positif narkoba golongan I jenis ganja.

Adapun sisanya yang negatif, mereka langsung dipulangkan.

Baca juga: Pengakuan Mahasiswi Pemasok Ganja di Kampus USU

Pihaknya menyita barang bukti ganja sebanyak yang sudah siap pakai ada 118 paket kecil, dengan ukuran kira-kira 1,8 gram dan juga ada paket besar.

Adapun total barang bukti yang diamankan sebanyak 508,6 gram, dengan 265 gram adalah milik tersangka JHS dan sisanya tidak bertuan.

JHS mengaku mendapat ganja dari seorang wanita berinisial DM yang ditangkap sehari kemudian di Jalan Cemara Ujung, Kelurahan Jati, Kecamatan Medan Kota bersama teman prianya berinisial FAY.

Ketiga orang tersangka berinisial JHS, DM dan FAY merupakan pengedar dan perantara.

"Hasil interogasi kami, memang (mereka) sudah berjalan selama empat bulan. Tersangkanya (DM) ini memang kirim barang ke dia (JHS). Ini kan dipaket-paketin. 118 paket siap jual," ujar Toga.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Regional
WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com