KUPANG, KOMPAS.com - Natalis Molo Gare (16), siswa SMKN Bangun Mandiri Soa, Kecamatan Soa, Kabupaten Ngada, NTT, tewas dianiaya temannya sendiri berinisial YKM (17).
Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Rishian Krisna mengatakan, kasus penganiayaan itu terjadi di tempat praktik kandang ayam SMKN Bangun Mandiri Soa pada Minggu (10/10/2021).
"Kejadiannya kemarin pagi, sekitar pukul 06.30 Wita," kata Krisna kepada Kompas.com, Senin (11/10/2021) malam.
Baca juga: Terlibat Kasus Asusila hingga Telantarkan Keluarga, 13 Polisi di NTT Dipecat
Krisna menyebutkan, Natalis tewas setelah dipukul berulang kali oleh YKM menggunakan kepalan tangan tepat pada kepala bagian belakang.
Kejadian itu bermula ketika pelaku bersama sejumlah teman-temannya sedang tidur bersama di kamar tidur tempat praktik kandang ayam sekolah.
Kemudian pada pukul 06.30 Wita, korban dari rumah mendatangi teman-temannya.
Saat itu, korban hendak membangunkan teman-temannya, termasuk pelaku yang sedang tidur.
"Korban membangunkan rekan-rekannya karena sudah pagi," ujar Krisna.
Seorang teman mereka bernama Emilianus langsung bangun dan duduk bercerita dengan korban.
Pada saat bercerita, Emilianus melihat pelaku yang masih tidur.
Baca juga: Hendak Perkosa Dokter di Rumah Dinas, Petani di NTT Terancam 9 Tahun Penjara
Kemudian, Emilianus berinisiatif mengambil garam yodium dan langsung mengoleskan garam pada bagian mulut pelaku.
Pelaku pun kaget dan terbangun dari tidurnya.
Melihat pelaku sudah terbangun, Emilianus pun langsung berlari keluar dan pulang ke rumahnya.
Pada saat itu, posisi korban duduk di samping pelaku. Korban yang melihat pelaku terbangun dari tidurnya sontak tertawa.
"Pelaku yang terkejut, langsung memukul korban dengan menggunakan kepalan tangan mengenai kepala bagian belakang, secara berulang kali," kata dia.
Baca juga: Rela Bersujud Sambil Menangis di Kaki Pejabat, Seorang Istri di NTT Mohon Suaminya Dibebaskan