Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gadis Bawa Uang Rp 1,3 Miliar Pakai Motor Dibegal di Tengah Jalan, Korban Syok Diserempet dan Ditodong Pisau

Kompas.com - 10/10/2021, 12:02 WIB
Aprillia Ika

Editor

KOMPAS.com - Seorang gadis asal Cikajang, Garut, Jawa Barat jadi korban pembegalan di tengah jalan. Motornya diserempet dan korban ditodong, sehingga uang Rp 1,3 miliar dan motornya dirampas begal yang berjumlah tiga orang. 

Kasat Reskrim Polres Garut AKP Dede Sopandi mengatakan kejadian pembegalan tersebut terjadi Jumat (8/10/2021) sekitar pukul 18.10 WIB.

Tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Raya Cisurupan-Cikajang Kabupaten Garut.

Baca juga: Dugaan Ayah Perkosa 3 Anak di Luwu Timur, Polisi Datangi Pelapor untuk Jemput Bukti Baru

"Dari pengakuan korban, bahwa dia sudah dibuntuti dari pertigaan Papandayan Cisurupan kemudian setelah itu korban dipepet oleh tiga orang dengan menodongkan senjata tajam berupa pisau," ujar Dede seperti dikutip dari Tribunjabar.id, Sabtu (9/10/2021) malam.

Korban bernama Ineu Siti Nurjanah, warga Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut. Ia kini masih mengalami syok akibat pembegalan tersebut. 

Baca juga: Warga Jakarta Luput Jadi Korban Begal di Cianjur gara-gara Pakai Masker TNI-Polri

Korban curiga dibuntuti

Dede menjelaskan bahwa korban sudah curiga bahwa dirinya dibuntuti dari mulai pertigaan Papandayan oleh dua motor. Korban melihat pelaku berjumlah tiga orang. 

"Modusnya menyerempet korban, pelaku kemudian meminta korban untuk berhenti dengan menodongkan pisau," kata Dede.

Baca juga: Bentrok Berdarah di Lahan Tebu Majalengka, 2 Tewas, Saksi: Saat Itu Seperti Perang, Kami Diserang, Semua Pekerja Berlarian...

Korban yang takut akhirnya berhenti, lalu pelaku memaksa korban mengeluarkan kunci dan merampas tas milik korban yang berisi uang tunai dan mengambil motor korban.

"Di dalam bagasi motor korban ada uang sebesar kurang lebih Rp 1,1 miliar dan di tas korban yang dirampas ada uang Rp 156 juta," lanjut Dede.

Baca juga: Pedagang Perempuan Dianiaya Preman Malah Jadi Tersangka, Unggah Foto Bertulisan Inilah Hukum di Indonesia, Aku Korban, Aku Tersangka...

 

Alasan korban bawa uang Rp 1,3 miliar pakai motor

Polisi belum dapat mendalami kasus ini lebih jauh sebab kondisi korban masih syok. 

"Korban masih syok jadi belum bisa kita dalami lebih jauh, uang itu merupakan uang usaha yang dikumpulkan dari 5 orang temannya," kata Dede.

Korban sendiri memiliki usaha sebagai penyuplai telur ke berbagai desa dengan teman-temannya tersebut. 

Menurut Dede, pembegalan terjadi saat korban pulang dari mengambil uang dari rekan bisnisnya di wilayah Cisurupan. Korban waktu itu hendak menuju rumahnya di Kecamatan Cikajang, Garut.

"Dari pengakuan korban, bahwa dia sudah dibuntuti dari pertigaan Papandayan Cisurupan," ujarnya.

Kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan atas kasus pembegalan uang Rp 1,3 miliar di tengah jalan tersebut.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Alasan Perempuan Garut Bawa Uang Rp 1,3 M di Bagasi Motor Lalu Dibegal di Perjalanan dan Bawa Uang Rp 1,3 Miliar Pakai Motor, Perempuan di Garut Jadi Korban Begal, Tahu Dibuntuti 3 Orang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com