Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengungkap Fakta Kerusuhan Yahukimo, Tersangka Utama Ditangkap dan Diduga Dipicu Hoaks

Kompas.com - 10/10/2021, 10:34 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kerusuhan berdarah di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, meninggalkan trauma bagi masyarakat setempat, Minggu (3/10/2021).

Ribuan orang dilaporkan terpaksa mengungsi setelah sekelompok massa mengamuk dan membakar sejumlah bangunan.

Baca juga: Buntut Kericuhan di Yahukimo, 4.580 Warga Mengungsi ke Polres dan Koramil

Tak hanya itu, enam warga juga dilaporkan tewas dalam kerusuhan tersebut. Setelah sepekan berlalu, polisi mengamankan lebih kurang 56 orang yang diduga terlibat, termasuk tersangka utama berinisial MB.

Diduga kuat, kerusuhan itu berawal dari kabar kematian Mantan Bupati Yahukimo, Abock Busup di sebuah hotel di Jakarta.

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Diduga termakan hoaks

Salah satu oerumahan di Distrik Dekai yang menjadi sasaran amuk nassa di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, Minggu (3/10/2021)Dok Humas Polda Papua Salah satu oerumahan di Distrik Dekai yang menjadi sasaran amuk nassa di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, Minggu (3/10/2021)

Direskrimum Polda Papua, Kombes Faizal Ramadhani menjelaskan, kerusuhan terjadi pada a Minggu pukul 12.10 WIT.

Saat itu sekelompok orang dari Suku Kimyal melakukan penyerangan pada masyarakat yang sedang melaksanakan ibadah minggu di dalam Gereja Gidi Dekai.

Baca juga: Rela Bersujud Sambil Menangis di Kaki Pejabat, Seorang Istri di NTT Mohon Suaminya Dibebaskan

Para pelaku menyerang warga dengan menggunakan senjata tradisional seperti panah dan parang serta alat tajam lainnya.

Tak hanya itu, para pelaku juga membakar rumah warga, Hotel Nuri UU dan kompleks Perumahan Bambu Dua.

Dugaan kuat, sejumlah oknum menyebarkan berita hoaks soal penyebab kematian Abock Busup dan akhirnya memicu kemarahan warga.

Baca juga: Pelaku Utama Kerusuhan Yahukimo yang Tewaskan 6 Orang Ditangkap, Gerakkan Massa dan Bakar Rumah Warga

2. Dalang kerusuhan ditangkap

Faizal menjelaskan, kerusuhan di Yahukimo itu telah merenggut 6 korban jiwa dan 43 orang lainnya luka-luka.

"Masyarakat yang meninggal dunia enam orang yang salah satunya diduga adalah pelaku penyerangan. Seluruh jenazah masih disemayamkan di RSUD Yahukimo," katanya.

Sementara itu, dari informasi polisi, hingga Jumat (8/10/2021), tersangka kericuhan di Yahukimo menjadi 24 orang.

Setelah pendalaman, polisi menangkap meringkus tersangka utama kerusuhan di Distrik Dekai, berinisial MB. Saat ini MB telah digelandang ke Jayapura untuk diperiksa secara itensif.

"Pukul 04.30 WIT tadi pagi, target pelaku utama MB sudah ditangkap," ujar Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri, melalui pesan singkat, Sabtu (9/10/2021).

Baca juga: Pernikahan Siswi SMP di Buru Selatan dengan Tokoh Agama Menuai Protes, Ini Faktanya

 

3. Dugaan keterlibatan KNPB

Ilustrasi TNI di PapuaKOMPAS/Aris Prasetyo Ilustrasi TNI di Papua

Polisi menduga, Komite Nasional Papua Barat (KNPB) terlibat dalam kerusuhan berdarah itu.

Alasannya, salah satu tersangka yang ditangkap polisi diketahui merupakan tokoh KNPB Yahukimo, yaitu Ruben Wakla.

"Yang saya tahu dari namanya itu Ruben Wakla," ujar Faizal, di Jayapura.

Seperti diketahui, selain Ruben, polisi telah mengamankan puluhan orang yang diduga terlibat. Para tersangka sedang diperiksa di Polda Papua.

4. Masyarakat trauma dan mengungsi

Warga Distrik Dekai yang tengah mengamankan diri di Polres Yahukimo, Papua, Senin (4/10/2021)Dok Polda Papua Warga Distrik Dekai yang tengah mengamankan diri di Polres Yahukimo, Papua, Senin (4/10/2021)
Dampak dari kerusuhan itu, sebanyak 4.580 warga mengungsi mengamankan diri ke Polres Yahukimo dan Koramil Dekai.

Selang dua hari, pada Rabu (6/10/2021), jumlah warga yang masih mengungsi dan meminta perlindungan sebanyak 3.609 orang.

Polisi mengatakan, kerusuhan massa itu membuat warga trauma dan ketakutan.

(Penulis: Dhias Suwandi | Editor: Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com