Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Panti Asuhan di Riau Dapat Bantuan Biaya Makan Selama Setahun

Kompas.com - 09/10/2021, 21:41 WIB
Idon Tanjung,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Gubernur Riau Syamsuar menyerahkan bantuan uang biaya makan kepada anak-anak Panti Asuhan Putra Muhamadiyah di Kota Bangkinang, Kabupaten Kampar, Jumat (8/10/2021).

Syamsuar menjelaskan, bantuan ini berupa biaya makan dari anggaran APBD 2021, yang disalurkan melalui Dinas sosial (Dinsos) Riau.

Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 9 Oktober 2021

Syamsuar mengharapkan, bantuan tersebut bisa meringankan beban panti dalam mendidik anak-anak untuk menjadi yang terbaik ke depannya.

"Saya harapkan anak-anak panti bisa menjadi pemuka agama di kemudian hari, sehingga mampu menegakan ajaran agama," kata Syamsuar di Kabupaten Kampar, Jumat.

"Kesuksesan anak panti ini adalah tanggung jawab kita bersama, baik tingkat pemerintah maupun masyarakat yang juga berperan sebagai orang tua bagi mereka yang tidak lagi punya orang tua," tambah Syamsuar.

Tidak hanya itu, Syamsuar menyampaikan tujuan Pemprov Riau memberikan bantuan, agar panti asuhan bisa selalu fokus mendidik anak-anak.

"Kita juga minta pada anak-anak kita yang ada di panti ini terus belajar dengan baik, untuk mengejar prestasi dan kesuksesan di masa depan," kata Syamsuar.

Gubernur Riau itu juga meminta anak-anak panti asuhan terus mendoakan Riau dalam kondisi baik dan penuh keberkahan.

Terutama, terhindar dari pandemi Covid-19 yang saat ini masih terjadi di Riau.

"Meski Covid-19 di Riau saat ini menurun, saya minta anak-anak kita bisa terus mendoakan agar virus ini segera berakhir di Riau, dan kehidupan masyarakat kembali normal seperti sebelumnya," ujar Syamsuar.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Riau Tengku Zul Efendi menyampaikan, bantuan yang diberikan kepada anak-anak panti asuhan berasal dari empat daerah, yakni Kabupaten Kampar, Kota Pekanbaru, Kuantan Singingi dan Rokan Hulu.

"Besaran bantuan biaya makan yang kita berikan Rp 20.000 per orang setiap harinya selama satu tahun. Artinya dalam satu tahun itu, satu orang anak mendapatkan bantuan sebesar Rp 7 juta," kata Tengku Zul.

Ia juga menyebutkan, untuk anggaran bantuan panti asuhan, Pemprov Riau mengucurkan dana sebesar Rp 26 miliar untuk 77 panti asuhan yang ada di kabupaten dan kota di Riau.

"Bantuan yang diserahkan saat ini untuk anak yang ada dalam panti, sedangkan untuk luar panti akan disalurkan oleh masing-masing kabupaten dan kota," tukas Tengku Zul.

Kepala Panti Asuhan Putra Muhammadiyah Bangkinang Ardi sangat bersyukur dengan bantuan itu.

Ia juga berterima kasih kepada Gubernur Riau yang meluangkan waktu mengantar langsung bantuan ke panti asuhan.

Baca juga: Tes PCR di Riau Kini Gratis, Pasien Tinggal Bawa Rujukan dari Puskesmas atau Klinik

Kata Ardi, bantuan tersebut bisa membantu pendidikan anak-anak panti asuhan.

"Kami mengucapkan ribuan terima kasih kepada Bapak Gubernur Riau, Dinas Sosial maupun pihak terkait lainnya, yang telah memperhatikan nasib anak-anak panti. Semoga bantuan ini dapat membantu untuk kelancaran bagi anak-anak kita yang tidak lagi memiliki orang tua," kata Ardi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Regional
Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia 'Manusia Silver'

Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia "Manusia Silver"

Regional
Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Regional
Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Regional
Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Regional
Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Regional
PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

Regional
Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com