"Padahal kita tidak tutup semua, kita hanya membatasi saja," tuturnya.
Meski begitu, pihaknya masih akan terus berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten untuk mencari solusi atas protes yang disampaikan warga.
Baca juga: Keluarga Uya Kuya Kena Tipu Berkedok Liburan di Bali, Polisi: Silakan Melapor
Jika penutupan tak dilanjutkan, lanjut dia, Desa Adat Kuta akan meminta Pemkab Badung menerjunkan sejumlah personel Satpol PP untuk membantu melakukan pengawasan.
"Kita sudah sampaikan ke Pak Sekda, bahwasanya (jika tidak ditutup) kita tidak bisa mengawasi maksimal Pantai Kuta karena kekurangan tenaga," pungkasnya.
Sebelumnya, 17 akses pintu Pantai Kuta akan ditutup secara permanen dengan batako.
Hal itu dilakukan karana kawasan wisata Pantai Kuta hanya memiliki delapan barcode untuk menerapkan aplikasi PeduliLindungi.
Selain penutupan 17 pintu masuk, tiga akses masuk lainnya juga rencananya akan ditutup menggunakan papan.
Ketiga akses pintu masuk itu digunakan untuk akses pedagang hingga para pekerja, khususnya petugas kebersihan yang mengangkut sampah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.