Dengan memiliki KIS, Maimunah akan mendapat pelayanan kesehatan secara gratis, lantaran semua biaya pelayanan kesehatan sudah ditanggung oleh pemerintah.
"Sudah ngurus kemarin, tapi belum jadi. Mungkin masih sibuk melayani orang yang kena corona (Covid-19). Kemarin masih sempat kontrol (periksa) sekali setelah operasi, tapi saat itu menantu saya belum meninggal dunia, jadi masih pakai BPJS milik ayahnya," kata Rofiah.
Kini Maimunah hidup bergantung dari sisa pesangon suaminya. Sebab, Maimunah tidak bekerja.
Padahal dia harus merawat Dilan dan sang kakak yang masih berusia lima tahun.
"Saat ini, saya, juga Maimunah dan anak-anaknya makan dari sisa uang pesangon suami saya yang belum lama ini pensiun jadi satpam. Dari situ dikit-dikit kami makan bersama, sebab Maimunah sendiri juga tidak bekerja," tutur Rofiah.
Beruntung Rofiah dan Maimunah banyak dibantu oleh keluarga dan tetangga yang peduli dengan nasib Dilan.
Beberapa yayasan kemanusiaan yang ada di Gresik pun sempat memberikan sumbangan berupa popok bayi untuk keseharian Dilan.
"Kemarin (belum lama ini), juga ada yang mengaku dari sebuah yayasan dan memberikan popok untuk Dilan. Alhamdulillah sangat membantu, sebab kami ini buat makan saja sudah sulit apalagi untuk beli popok," kata Rofiah.
Dalam beberapa kesempatan, Rofiah menyebut Maimunah sempat dipanggil ke balai desa setempat untuk diberi sumbangan.
(KOMPAS.com/Penulis : Kontributor Gresik, Hamzah Arfah)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.