Setelah itu, Busidin kemudian mengendarai sepeda motor dan pulang ke rumahnya.
"Namun, karena Busidin pergi ke rumahnya sambil membawa sebilah parang, sehingga kedua korban dan para saksi lainnya mengikuti dari belakang," kata Randy.
Dalam perjalanan pulang ke rumah, Busidin yang merasa dibuntuti, menghentikan sepeda motornya.
Baca juga: PPKM Level 3 di Kota Kupang Diperpanjang, Sejumlah Kegiatan Masyarakat Masih Dibatasi
Sambil memegang parang, Busidin lalu menuju ke arah Abdul Rahman dan membacoknya berulang kali.
"Melihat kejadian tersebut, korban A Rahman bermaksud melerai, tapi Busidin malah membacoknya," ujar Randy.
Setelah membacok kedua korban, Busidin melarikan diri.
Baca juga: Itinerary Wisata 3 Hari 2 Malam di Kupang, Menyusuri Air Jernih Goa Kristal
Polisi yang menerima informasi itu, lalu mengejar Busidin dan mendapatinya bersembunyi di semak-semak.
Saat ditemukan, Busidin juga membacok dirinya sendiri menggunakan parang.
Sehingga, polisi akhirnya membawa Busidin ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis.
"Saat ini, dua orang korban dan pelaku sama-sama menjalani perawatan medis di rumah sakit," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.