KUPANG, KOMPAS.com - Busidin (42), warga Desa Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), membacok dua orang warga setempat.
Pria yang diduga mengalami gangguan jiwa tersebut, membacok dua orang warga bernama Abdul Rahman (53) dan A Rahman (52), menggunakan sebilah parang miliknya.
"Akibatnya, dua warga ini harus dilarikan ke rumah sakit, karena menderita luka serius di sekujur tubuh," kata Pejabat Humas Polres Kupang Aiptu Randy Hidayat, kepada Kompas.com, Kamis (7/10/2021) pagi.
Baca juga: Nestapa Dilan, Balita Yatim Berusia 14 Bulan dengan Lubang Anus Buatan
Randy mengatakan, peristiwa itu bermula ketika keluarga membawa Busidin ke rumah kerabat mereka bernama Halili yang berada di Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang.
Tujuan mereka, ingin mengobati Busidin yang mengalami gangguan jiwa.
"Di rumah kerabatnya itu, mereka ingin mendapatkan pelayanan dari tim doa yang bernama Vinsen Sonbay," kata Randy.
Usai menerima pelayanan doa, Busidin langsung pulang ke rumahnya, mengendarai sepeda motor jenis Honda Beat.
Baca juga: Mari Bantu Zahra dan Putri, 2 Bocah yang Tinggal di Poskamling dan Berhenti Sekolah
Tak berselang lama, Busidin kembali ke rumah Halili, tanpa mengenakan baju dan memegang sebilah parang.
Tanpa banyak bicara, Busidin lantas memukul Halili.
Melihat itu, sejumlah keluarga, termasuk Vinsen Sonbay dan Abdul Rahman serta A Rahman, berusaha melerai.
Baca juga: Gunung Meletus di NTT, Wings Air Batalkan Penerbangan dari Kupang ke Lembata
"Namun, karena Busidin pergi ke rumahnya sambil membawa sebilah parang, sehingga kedua korban dan para saksi lainnya mengikuti dari belakang," kata Randy.
Dalam perjalanan pulang ke rumah, Busidin yang merasa dibuntuti, menghentikan sepeda motornya.
Baca juga: PPKM Level 3 di Kota Kupang Diperpanjang, Sejumlah Kegiatan Masyarakat Masih Dibatasi
Sambil memegang parang, Busidin lalu menuju ke arah Abdul Rahman dan membacoknya berulang kali.
"Melihat kejadian tersebut, korban A Rahman bermaksud melerai, tapi Busidin malah membacoknya," ujar Randy.
Setelah membacok kedua korban, Busidin melarikan diri.
Baca juga: Itinerary Wisata 3 Hari 2 Malam di Kupang, Menyusuri Air Jernih Goa Kristal
Polisi yang menerima informasi itu, lalu mengejar Busidin dan mendapatinya bersembunyi di semak-semak.
Saat ditemukan, Busidin juga membacok dirinya sendiri menggunakan parang.
Sehingga, polisi akhirnya membawa Busidin ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis.
"Saat ini, dua orang korban dan pelaku sama-sama menjalani perawatan medis di rumah sakit," ujar dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.