Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 5 Tahun Sempat Hilang Dibawa Pergi Teman Ayahnya, Rohendi: Alhamdulillah, Sudah Ditemukan

Kompas.com - 05/10/2021, 21:52 WIB
Agie Permadi,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Rafa Mutiara Zahra (5) akhirnya kembali ke pelukan ayahnya, Rohendi.

Rafa berhasil ditemukan petugas kepolisian Polrestabes Bandung yang melakukan pencarian setelah adanya laporan dari Rohendi beberapa waktu lalu.

Rohendi, Ayah kandung Rafa mengaku bahwa anaknya telah ditemukan oleh petugas.

"Alhamdulilah sudah (ditemukan)," ujar Rohendi melalui telepon, Selasa (5/10/2021).

Baca juga: Putrinya Hilang Sepekan dan Minta Pulang Saat Video Call, Ayah: Anakku Kayak Takut

Rafa berhasil ditemukan dan telah dikembalikan Selasa pagi. Kini Rafa kembali ke pelukan ayahnya.

"Di ambil bapak polisi, alhamdulilah. Tadi pagi jam 4.30 WIB (dikembalikan petugas)," ucap Rohendi

Saat ditemukan, kata Rohendi, Rafa sempat bercucur air mata, bahkan waktu sampai di kantor polisi anak itu masih menangis.

Baca juga: Kronologi Bocah 5 Tahun Sepekan Diculik Perempuan Kenalan Ayahnya, Menangis Saat Video Call

Polisi kemudian meminta Rohendi untuk datang ke kantor polisi untuk menjemput anaknya yang sudah berhasil ditemukan.

Saat ini kondisi Rafa sudah membaik, ia kini bersama keluarganya dapat kembali bermain dengan teman-temannya.

"Sudah mendingan, tadi mah masih nangis waktu di kantor polisi," katanya.

Sekembalinya Rafa, Rohendi kini kembali tenang dan bisa bercengkrama dengan anaknya tersebut.

"Iya, sudah tenang alhamdulilah," ucapnya.

Sementara CA, wanita yang dikenalnya sudah dua tahun itu kini masih dalam penanganan kepolisian.

"Katanya lagi di proses," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Rafa dibawa pergi CA, teman ayahnya selama sepekan lebih. 

Adapun pada 24 September 2021, CA mengajak Rafa pergi bermain dan menjemputnya pada pagi hari sekitar pukul 08.00 WIB untuk mengajaknya berenang di sekitar Citylink Kota Bandung.

CA dan Rafa kemudian berangkat dari rumah Rohendi menggunakan angkutan online. Namun setelah menunggu beberapa jam, Rafa dan CA tak kunjung kembali.

Tak lama, CA kemudian mengabari Rohendi bahwa ada orangtuanya datang ke Bandung dan terkena serangan jantung. Saat itu, ia mengaku sedang berada di Rumah Sakit (RS) Santosa.

CA bahkan meminta Rohendi datang untuk menjemput anaknya di RS, namun sesampainya di lokasi, Rohendi tak menemukan anaknya.

Saat itu lah, Rohendi sadar bahwa anaknya dibawa pergi oleh CA.

Selama sepekan lebih, Rohendi tak bertemu anaknya.

Meski begitu, ia masih dapat berkomunikasi dengan CA meski tak lama dan kadang susah untuk dihubungi.

Bahkan, anaknya pun sempat terlihat menangis dan meminta pulang saat video call.

Kemudian pada 28 September 2021, Rohendi memutuskan untuk membuat laporan kepada polisi karena khawatir dengan anaknya tersebut.

Kepolisian Satreskrim Polrestabes Bandung melalui unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) akhirnya melakukan penyelidikan dan mencari anak tersebut.

"Sudah kami terima, dan dalam penyelidikan," kata Kepala Satuan Reserse kriminal Polrestabes Bandung AKBP Rudi Trihandoyo, Jumat (1/10/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com