Salin Artikel

Bocah 5 Tahun Sempat Hilang Dibawa Pergi Teman Ayahnya, Rohendi: Alhamdulillah, Sudah Ditemukan

BANDUNG, KOMPAS.com - Rafa Mutiara Zahra (5) akhirnya kembali ke pelukan ayahnya, Rohendi.

Rafa berhasil ditemukan petugas kepolisian Polrestabes Bandung yang melakukan pencarian setelah adanya laporan dari Rohendi beberapa waktu lalu.

Rohendi, Ayah kandung Rafa mengaku bahwa anaknya telah ditemukan oleh petugas.

"Alhamdulilah sudah (ditemukan)," ujar Rohendi melalui telepon, Selasa (5/10/2021).

Rafa berhasil ditemukan dan telah dikembalikan Selasa pagi. Kini Rafa kembali ke pelukan ayahnya.

"Di ambil bapak polisi, alhamdulilah. Tadi pagi jam 4.30 WIB (dikembalikan petugas)," ucap Rohendi

Saat ditemukan, kata Rohendi, Rafa sempat bercucur air mata, bahkan waktu sampai di kantor polisi anak itu masih menangis.

Polisi kemudian meminta Rohendi untuk datang ke kantor polisi untuk menjemput anaknya yang sudah berhasil ditemukan.

Saat ini kondisi Rafa sudah membaik, ia kini bersama keluarganya dapat kembali bermain dengan teman-temannya.

"Sudah mendingan, tadi mah masih nangis waktu di kantor polisi," katanya.

Sekembalinya Rafa, Rohendi kini kembali tenang dan bisa bercengkrama dengan anaknya tersebut.

"Iya, sudah tenang alhamdulilah," ucapnya.

Sementara CA, wanita yang dikenalnya sudah dua tahun itu kini masih dalam penanganan kepolisian.

"Katanya lagi di proses," ucapnya.


Sebelumnya diberitakan, Rafa dibawa pergi CA, teman ayahnya selama sepekan lebih. 

Adapun pada 24 September 2021, CA mengajak Rafa pergi bermain dan menjemputnya pada pagi hari sekitar pukul 08.00 WIB untuk mengajaknya berenang di sekitar Citylink Kota Bandung.

CA dan Rafa kemudian berangkat dari rumah Rohendi menggunakan angkutan online. Namun setelah menunggu beberapa jam, Rafa dan CA tak kunjung kembali.

Tak lama, CA kemudian mengabari Rohendi bahwa ada orangtuanya datang ke Bandung dan terkena serangan jantung. Saat itu, ia mengaku sedang berada di Rumah Sakit (RS) Santosa.

CA bahkan meminta Rohendi datang untuk menjemput anaknya di RS, namun sesampainya di lokasi, Rohendi tak menemukan anaknya.

Saat itu lah, Rohendi sadar bahwa anaknya dibawa pergi oleh CA.

Selama sepekan lebih, Rohendi tak bertemu anaknya.

Meski begitu, ia masih dapat berkomunikasi dengan CA meski tak lama dan kadang susah untuk dihubungi.

Bahkan, anaknya pun sempat terlihat menangis dan meminta pulang saat video call.

Kemudian pada 28 September 2021, Rohendi memutuskan untuk membuat laporan kepada polisi karena khawatir dengan anaknya tersebut.

Kepolisian Satreskrim Polrestabes Bandung melalui unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) akhirnya melakukan penyelidikan dan mencari anak tersebut.

"Sudah kami terima, dan dalam penyelidikan," kata Kepala Satuan Reserse kriminal Polrestabes Bandung AKBP Rudi Trihandoyo, Jumat (1/10/2021).

https://regional.kompas.com/read/2021/10/05/215220478/bocah-5-tahun-sempat-hilang-dibawa-pergi-teman-ayahnya-rohendi

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke