Ketika hampir semua RS di Jawa Timur mengalami over capacity dengan meledaknya jumlah pasien Covid-19, saat itu pula RSLI mulai beropersi.
"Pasien berbondong-bondong memilih RSLI. Salah satu alasan sederhana, karena RSLI ini secara performance dinilai tidak menakutkan," ujar dia.
Dari awal didirikan pada Juni 2020 hingga saat ini, RSLI telah merawat 10.560 pasien, meliputi pasien mandiri dan pasien pekerja migran Indonesia (PMI).
Baca juga: RSLI Surabaya Nol Pasien Covid-19, Ini Kisah Nur yang Disebut sebagai Pasien Terakhir
Kemudian sejak 2 Oktober 2021, semua tempat tidur di RSLI tidak dihuni seorang pun pasien.
"Tentunya gambaran ini menjadi salah satu parameter situasi terkini Covid-19 di Jawa Timur. Alhamdulillah, patut bersyukur kepada Allah atas pertolongan-Nya," ucapnya.
Kendati demikian, berkaca dari dua gelombang besar Covid-19 sebelumnya, Samsulhadi mengingatkan agar semua pihak tetap waspada terhadap potensi gelombang baru penyebaran Covid-19.
"Kami tidak boleh lengah dan mengimbau agar selurah warga masyarakat tetap menaati protokol kesehatan," tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.