SURABAYA, KOMPAS.com - Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) mulai melakukan uji coba beroperasinya Kebun Binatang Surabaya (KBS), Minggu (3/10/2021).
Pada uji coba hari pertama ini, PDTS mencatat sekitar 2.000 pengunjung yang berakhir pekan di KBS.
Wakil Wali Kota Surabaya Armuji didampingi Direktur Utama (Dirut) PDTSKBS Choirul Anwar terlihat menelusuri rute bersepeda di KBS. Mereka juga meninjau kondisi sejumlah satwa.
"Alhamdulillah pada hari ini Kebun Binatang Surabaya telah buka kembali dengan kapasitas 25 persen dari kondisi normal," kata Armuji di area KBS, Minggu.
Ia juga menyampaikan, pada uji coba hari pertama, ikon wisata Kota Surabaya tersebut juga menyediakan tempat vaksinasi bagi warga. Ada 1.000 dosis vaksin Covid-19 yang disiapkan.
Vaksinasi ini diperuntukkan bagi pengunjung yang memiliki kartu tanda penduduk (KTP) Surabaya atau luar kota.
"Kebun Binatang Surabaya juga telah menyiapkan 85 Satgas Mandiri Covid-19, sehingga nanti dapat mengingatkan warga agar terus mematuhi protokol kesehatan," ujar dia.
Baca juga: Gara-gara Utang Rp 200.000, Pria di Surabaya Bacok Kakak Beradik Pakai Celurit hingga Luka Berat
Sesekali, Armuji juga terlihat berinteraksi dengan para pengunjung dan membagikan masker. Animo masyarakat pun terbilang cukup tinggi untuk mengunjungi KBS di akhir pekan ini.
Sementara itu, Humas PDTS KBS Agus Supangat menjelaskan, jumlah pengunjung dibatasi hanya 5.000 orang selama uji coba.
Hal ini seperti yang telah diatur dalam Surat Edaran (SE) Kemenparekraf yang menerapkan pembatasan pengunjung maksimal 25 persen dari kapasitas.
"Pembatasan 25 persen dari kapasitas normal. Jadi kita sediakan 5.000 kuota per harinya. Ini kita bagi sesi-sesi, kalau terlalu padat, nunggu yang lainnya keluar. Jadi kita juga lihat kondisi di dalam," kata Agus.
Ia mengungkapkan, pada uji coba hari pertama, ada sekitar 2.000 masyarakat yang berwisata ke KBS.
Jumlah wisatawan ini sudah termasuk dengan pengunjung yang memanfaatkan gowes akhir pekan di KBS mulai pukul 06.00-10.00 WIB.
"Hari ini (pengunjung) hampir mendekati 2.000. Itu termasuk dengan pengunjung gowes. Jadi satu hari itu dibatasi 5.000 pengunjung," ungkap dia.