Rusli juga turut menyemangati Fajar Sidik Napu dan pendamping PKH lainnya supaya tetap tulus dan ikhlas dalam mendampingi warga.
“Pak Fajar, mungkin Menteri Sosial Risma saat itu lagi capek, jadi bisa kesal. Saya minta, maafkan ibu dan memaafkan saya juga, ini hanya miskomunikasi antara kita,” tutur Rusli saat bertemu Fajar di kediaman pribadinya.
Baca juga: Gubernur Gorontalo Tidak Terima Risma Marah-marah dan Tunjuk-tunjuk Warganya: Saya Tersinggung
Adapun Fajar menyatakan bahwa kemarahan Risma kepadanya merupakan bentuk perhatian dan tanggung jawab seorang ibu kepada anaknya.
“Saya tidak mungkin memarahi orangtua sendiri, karena bagi saya itu bagian dari pendidikan ke kami,” sebutnya.
Fajar pun mengaku sudah memaafkan Risma.
Sebelumnya diberitakan, Mensos Risma marah-marah kepada salah satu pendamping PKH di Gorontalo.
Aksi Risma tersebut terjadi di sebuah pertemuan pemaduan data. Video Risma marah-marah sempat viral di media sosial.
Baca juga: Soal Risma Marah ke Pendamping PKH di Gorontalo, Gubernur: Itu Contoh yang Tidak Baik
Atas kejadian itu, Gubernur Gorontalo mengaku prihatin.
“Saya saat melihat video itu sangat prihatin. Saya tidak memprediksi seorang menteri, sosial lagi, memperlakukan seperti itu. Itu contoh yang tidak baik,” terangnya, Jumat (1/10/2021).
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Gorontalo, Rosyid A Azhar | Editor: Dony Aprian, Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.