Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nelayan yang Tenggelam di Pantai Kebumen Ditemukan Tewas, Satu Masih Dicari

Kompas.com - 04/10/2021, 09:33 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KEBUMEN, KOMPAS.com - Salah satu nelayan yang tenggelam di Pantai Sumberjati Kecamatan Ambal Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, Senin (4/10/2021).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap I Nyoman Sidakarya mengatakan, jasad korban atas nama Sofyan Sauri (55) di Pantai Telogodepok, Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen.

"Jasad korban ditemukan pukul 05.45 Wib, dari lokasi kejadian sekitar tiga kilometer ke arah timur, tepatnya di Pantai Telogodepok," kata Nyoman kepada wartawan, Senin.

Baca juga: Terlilit Tali Jaring, 2 Nelayan Hilang Terseret Ombak di Pantai Kebumen

Dia mengatakan, jasad korban ditemukan di pinggiran pantai. Selanjutnya jasad korban dievakuasi dan dibawa ke rumah duka.

Sementara itu, satu korban lainnya atas nama Mugiono (32) hingga Senin pagi belum ditemukan. Untuk itu operasi pencarian akan kembali dilanjutkan tim gabungan.

Tim gabungan terdiri atas Basarnas Cilacap, Polsek Ambal, Koramil Ambal, Pos AL Logending, Satpol Air Kebumen, BPBD Kebumen, Pemdes Sumberjati, PMI, Orari, Rapi, MDMC, Bagana, SAR Tunas Kelapa, SAR Elang Perkasa, Jack Track, Gertaks dan Ubaloka.

"Kami akan melanjutkan pencarian hari ketiga dengan rencana operasi SAR penyisiran darat dari lokasi kejadian ke arah barat dan timur dan penyisiran di perairan sejauh 9 Nautical Mill menggunakan perahu karet," jelas Nyoman.

Baca juga: Perahu Ditabrak Kapal Kargo hingga Terbalik, 2 Nelayan Hilang

Diberitakan sebelumnya, dua orang nelayan dilaporkan hilang setelah terseret ombak saat sedang menjaring di Pantai Sumberjati, Sabtu (2/10/2021).

Dua orang nelayan dilaporkan hilang setelah terseret ombak saat sedang menjaring di Pantai Sumberjati, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Sabtu (2/10/2021).

Identitas nelayan tersebut yakni Sofyan Sauri (55) dan Mugiono (32), keduanya warga Desa Sumberjati, Kecamatan Ambal.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap I Nyoman Sidakarya mengatakan, persitiwa tersebut bermula saat kedua korban bersama rekannya, Jumiko (43) akan memasang jaring dari tepi pantai sekitar pukul 10.30 WIB.

"Sofyan dan Jumiko sedang memasukkan jaring ke laut, sedangkan korban Mugiyono memegang tali jaring di belakang," kata Nyoman melalui keterangan resmi, Sabtu.

Setelah jaring terpasang di laut, ada tali jaring yang menyangkut di kaki kanan Sofyan dan menyeretnya ke laut.

Melihat kejadian tersebut, Mugiyono dan Jumiko berusaha menarik tali ke darat.

Namun, karena arus yang begitu kuat akhirnya tali tersebut terlepas.

Pada saat yang bersamaan, ternyata ada tali yang juga menyangkut Mugiono sehingga ikut terseret ke tengah laut. Jumiko kemudian melaporkan peristiwa hilangnya kedua rekannya itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com