Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] "Anakku Seperti Punya Beban dan Takut" | Seberangi Lautan 3 Jam Demi Ujian Komputer

Kompas.com - 02/10/2021, 06:11 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kisah haru Rohendi di Bandung, Jawa Barat, yang mengaku anak gadisnya dibawa kabur teman wanitanya berinisial CA, menjadi sorotan.

Menurut Rohendi, putrinya Rafa Mutiara Zahra (5), diduga telah dibawa pergi oleh CA selama sepekan.

Selain itu, berita perjuangan puluhan siswa di Raja Ampat, Papua Barat, untuk mengikuti tes komputer patut mendapat apresiasi.

Puluhan siswa itu terpaksa berjam-jam menyeberangi laut untuk sampai ke Ibu Kota Waisai.

Berikut ini berita populer nusantara secara lengkap:

1. Cerita Rohendi kehilangan anak gadisnya

Ilustrasi penculikan gadis di bawah umurHANDOUT Ilustrasi penculikan gadis di bawah umur

Rohendi mengaku, saat ini dirinya tak tahu keberadaan Rafa. Putrinya itu, kata Rohendi, terakhir kali pergi bersama CA, wanita asal Surabaya. 

Rofendi mengaku sempat video call dengan putrinya itu. Namun, saat itu dirinya merasa anaknya tampak sedih.

"Anakku kayak yang punya beban, takut, dia kayak didoktrin untuk bilang 'kamu dipukul ayah'. Bicaranya (CA) itu kedengaran, anak juga kayak yang enggak mau ngomong sebenarnya, setiap mau bicara dia lihat ke atas dulu kayak takut," kata Rohendi.

Baca berita selengkapnya: Putrinya Hilang Sepekan dan Minta Pulang Saat "Video Call"

2. Kepsek sekolah fiktif di Minahasa Utara

Guru SD di Minahasa Utara dilantik jadi kepala sekolah (Kepsek) tapi sekolah yang menjadi penempatan tidak ada.dok. akun Instagram @azamwonggo Guru SD di Minahasa Utara dilantik jadi kepala sekolah (Kepsek) tapi sekolah yang menjadi penempatan tidak ada.

Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Minahasa Utara, Styvi Watupongoh angkat bicara soal kasus pelantikan kepala sekolah yang sekolahnya tak ada.

Dirinya mengakui bahwa ada kekeliruan saat input nama. Saat ini, lanjutnya, sedang dalam tahap revisi.

"Terjadi kekeliruan penginputan nama dan jabatan yang disodorkan dinas pendidikan," ucapnya, Jumat (1/10/2021).

Baca berita selengkapnya: Di Balik Pelantikan Kepsek Sekolah Fiktif di Minahasa Utara, Salah Input Nama dan Nasib Guru RDBA

3. Perjuangan siswa di Raja Ampat saat ikuti ujian komputer

Puluhan Siswa yang Mengikuti Ujian ANBK Menyeberang LautanMaichel KOMPAS.com Puluhan Siswa yang Mengikuti Ujian ANBK Menyeberang Lautan

PLH Kepala Sekolah SMA Negeri 8 Raja Ampat Rahman Rumlus mengatakan, puluhan siswanya harus menyeberangi laut selama tiga jam untuk kegiatan ujian Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).

Ujian itu, kata Rahman, wajib untuk diikuti siswa SMA di seluruh Indonesia, termasuk di Raja Ampat.

"Kendala terbesar di SMA Negeri 8 Raja Ampat kita tidak mempunyai laboratorium komputer, Maka ini wajib kami harus melewati lautan dari Salawati sampai di Ibu Kota Waisai Raja Ampat," kata dia.

Baca berita selengkapnya: Kisah Puluhan Siswa di Raja Ampat, 3 Jam Seberangi Lautan demi Ikuti Ujian Komputer

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com