Kehadiran Stadion Lukas Enembe telah menjadikan ikon (landmark) tersendiri bagi masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Papua.
Betapa tidak. Stadion dengan kapasitas lebih dari 40 ribu penonton itu memiliki fasilitas-fasilitas yang telah berstandar internasional.
Sebut saja, salah satunya lapangan sepak bola telah mengikuti standar FIFA, dengan sarana pendukung lainnya juga didatangkan langsung dari luar negeri.
Jenis rumput yang digunakan di stadion itu adalah Zoysia Matrella (Linn) Merr atau rumput Manila yang lazim digunakan di stadion-stadion besar, salah satunya di Stadion Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta.
Baca juga: Venue Utama PON XX Berganti Nama Jadi Stadion Lukas Enembe, Ini Alasannya
Lalu, lintasan atletik sintetis di Stadion Lukas Enembe juga bersertifikasi kelas 1 standar federasi atletik internasional (IAAF).
Arena atletik berkelas dunia itu dilengkapi pula dengan sebuah lapangan pemanasan.
Untuk pencahayaan, stadion ini menggunakan LED teknologi DMX dari Philips yang bisa mengikuti beat musik dengan kekuatan 1.800 lux.
Tak hanya itu, scoring board perimeter atau papan skor digital yang terpasang di dua sisi tribun juga didatangkan dari Eropa.
Begitu pula dengan 88 unit perangkat sound system yang didatangkan langsung dari Jepang. Secara keseluruhan, teknologi di stadion itu memang sudah sangat modern.
Baca juga: Kawal Kontingen Jateng yang Berlaga di PON Papua, Ganjar Pranowo: Berjuang yang Terbaik
Pembiayaan pembangunan stadion itu berasal dari APBD Provinsi Papua senilai Rp 1,3 triliun.
Berdiri di atas lahan seluas 13 hektare itu, stadion itu dibangun dalam empat periode tahun anggaran.
Dimulai pada 2016 dengan anggaran sebesar Rp228,6 miliar, tahun 2017 sebesar Rp447,2 miliar, tahun 2018 sebesar Rp879,3 miliar, serta pada 2019 telah sebesar Rp2,2 triliun.
Baca juga: Di Merauke, 140 UMKM Asli Papua Meriahkan PON XX, Ada Tas Noken hingga Minyak Kayu Putih
Kini, Stadion Lukas Enembe diklaim sebagai stadion terbaik dan termegah kedua yang ada di Indonesia, setelah Stadion Gelora Bung Karno, yang berlokasi di Ibu Kota Jakarta.
Selain didukung teknologi modern, bagian luar stadion juga dikelilingi ornamen fasad baja melengkung dengan menonjolkan ukiran khas Papua yang menambah kesan etnik pada stadion megah itu.
Dengan keunggulan tersebut, Stadion Lukas Enembe berhasil masuk sebagai salah satu Nominasi Stadion Terbaik Dunia 2019 yang diselenggarakan oleh media online asal Polandia, yaitu StadiumDB.com.
Stadion ini bersaing dengan 21 stadion lainnya yang berasal dari 19 negara untuk menjadi yang terbaik. Tapi akhirnya juri menetapkan Japan National Stadium sebagai pemenang Stadium of the Year 2019.
Baca juga: Istora Papua Bangkit PON XX Papua 2021 Dapat Penghargaan, Ini Dia!
Masyarakat berharap stadion ini tidak hanya digunakan untuk menyambut PON XX. Tapi, dapat juga digunakan untuk aktivitas olahraga lainnya oleh masyarakat Papua.
Dengan kehadiran Stadion Lukas Enembe di Papua diharapkan dapat mempercepat pembangunan infrastruktur di provinsi tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.