Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Stadion Lukas Enembe Lokasi Pembukaan PON XX Papua, Termegah Kedua di Indonesia

Kompas.com - 01/10/2021, 12:32 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Stadion Enembe di Kabupaten Jayapura menjadi lokasi pembukaan PON XX yang rencananya akan digelar pada Sabtu (2/10/2021).

Menurut rencana, pembukaan akan dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Stadion Lukas Enembe memiliki kapasitas lebih dari 40.000 penonton. Namun saat pembukaan hanya 10.000 orang yang datang.

Jumlah tersebut termasuk tamu penting dan tenaga kesehatan.

Baca juga: Stadion Lukas Enembe Jadi Lokasi Pembukaan PON XX Papua 2021

Berganti nama dari Papua Bangkit Jadi Lukas Enembe

Pembangunan stadion tersebut dilakukan PT Pembangunan Perumahan (PP) Persero Tbk dan selesai pada Juni 2019.

Groundbreaking stadion dilakukan Presiden Joko Widodo pada 2015 dan PT PP memulai pembangunan sejak 2016.

Proyek pembangunan Stadion Papua Bangkit tersebut diresmikan secara langsung oleh Gubernur Papua Lukas Enembe, pada Jumat (23/10/2020) dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.

Dikutip dari Indonesia.go.id, sejak diresmikan, Stadion Papua Bangkit resmi mengalami pergantian nama menjadi Stadion Lukas Enembe.

Baca juga: PON XX Papua 2021, 2 Acara Penting di Stadion Lukas Enembe

Nama Lukas Enembe diambil dari nama Gubernur Papua saat ini yang dinilai berjasa dalam menjadikan Papua sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XX.

Berlokasi di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Stadion Lukas Enembe dibangun untuk menyambut penyelenggaraan PON XX Papua.

PON XX ini merupakan perhelatan olahraga tingkat nasional pertama yang berlangsung di Papua.

Lokasi stadion itu sangat strategis, karena berada di jalan poros utama yang menghubungkan Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura.

Akses menuju stadion juga mudah. Berjarak sekitar 8,9 kilometer dari Bandar Udara Internasional Sentani, Stadion Lukas Enembe dapat ditempuh dalam 16 menit perjalanan dengan kendaraan roda empat.

Sementara itu, jarak Stadion Lukas Enembe dengan Rumah Sakit Yowari, juga terbilang dekat yakni 15 kilometer dan bisa dicapai dalam waktu 20 menit.

Baca juga: PON Papua, Ini Fungsi Stadion Lukas Enembe

Landmark Jayapura

Suasana malam di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, PapuaDok Humas PLN UIW PPB Suasana malam di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Papua
Kehadiran Stadion Lukas Enembe telah menjadikan ikon (landmark) tersendiri bagi masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Papua.

Betapa tidak. Stadion dengan kapasitas lebih dari 40 ribu penonton itu memiliki fasilitas-fasilitas yang telah berstandar internasional.

Sebut saja, salah satunya lapangan sepak bola telah mengikuti standar FIFA, dengan sarana pendukung lainnya juga didatangkan langsung dari luar negeri.

Jenis rumput yang digunakan di stadion itu adalah Zoysia Matrella (Linn) Merr atau rumput Manila yang lazim digunakan di stadion-stadion besar, salah satunya di Stadion Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta.

Baca juga: Venue Utama PON XX Berganti Nama Jadi Stadion Lukas Enembe, Ini Alasannya

Lalu, lintasan atletik sintetis di Stadion Lukas Enembe juga bersertifikasi kelas 1 standar federasi atletik internasional (IAAF).

Arena atletik berkelas dunia itu dilengkapi pula dengan sebuah lapangan pemanasan.

Untuk pencahayaan, stadion ini menggunakan LED teknologi DMX dari Philips yang bisa mengikuti beat musik dengan kekuatan 1.800 lux.

Tak hanya itu, scoring board perimeter atau papan skor digital yang terpasang di dua sisi tribun juga didatangkan dari Eropa.

Begitu pula dengan 88 unit perangkat sound system yang didatangkan langsung dari Jepang. Secara keseluruhan, teknologi di stadion itu memang sudah sangat modern.

Baca juga: Kawal Kontingen Jateng yang Berlaga di PON Papua, Ganjar Pranowo: Berjuang yang Terbaik

Libatkan 900 pekerja

Salah satu petugas PLN yang tengah bertugas di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, PapuaDok Humas PLN UIW P2B Salah satu petugas PLN yang tengah bertugas di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, Papua
Pembangunan Stadion Lukas Enembe sendiri melibatkan kurang lebih 900 pekerja. Dengan sejumlah keunggulan dibandingkan dengan stadion lain di Indonesia, Stadion Lukas Enembe bahkan bisa digunakan untuk menggelar event sekelas Olimpiade.

Pembiayaan pembangunan stadion itu berasal dari APBD Provinsi Papua senilai Rp 1,3 triliun.

Berdiri di atas lahan seluas 13 hektare itu, stadion itu dibangun dalam empat periode tahun anggaran.

Dimulai pada 2016 dengan anggaran sebesar Rp228,6 miliar, tahun 2017 sebesar Rp447,2 miliar, tahun 2018 sebesar Rp879,3 miliar, serta pada 2019 telah sebesar Rp2,2 triliun.

Baca juga: Di Merauke, 140 UMKM Asli Papua Meriahkan PON XX, Ada Tas Noken hingga Minyak Kayu Putih

Kini, Stadion Lukas Enembe diklaim sebagai stadion terbaik dan termegah kedua yang ada di Indonesia, setelah Stadion Gelora Bung Karno, yang berlokasi di Ibu Kota Jakarta.

Selain didukung teknologi modern, bagian luar stadion juga dikelilingi ornamen fasad baja melengkung dengan menonjolkan ukiran khas Papua yang menambah kesan etnik pada stadion megah itu.

Dengan keunggulan tersebut, Stadion Lukas Enembe berhasil masuk sebagai salah satu Nominasi Stadion Terbaik Dunia 2019 yang diselenggarakan oleh media online asal Polandia, yaitu StadiumDB.com.

Stadion ini bersaing dengan 21 stadion lainnya yang berasal dari 19 negara untuk menjadi yang terbaik. Tapi akhirnya juri menetapkan Japan National Stadium sebagai pemenang Stadium of the Year 2019.

Baca juga: Istora Papua Bangkit PON XX Papua 2021 Dapat Penghargaan, Ini Dia!

Masyarakat berharap stadion ini tidak hanya digunakan untuk menyambut PON XX. Tapi, dapat juga digunakan untuk aktivitas olahraga lainnya oleh masyarakat Papua.

Dengan kehadiran Stadion Lukas Enembe di Papua diharapkan dapat mempercepat pembangunan infrastruktur di provinsi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Profil Gunung Ruang, dari Lokasi hingga Sejarah Erupsi

Profil Gunung Ruang, dari Lokasi hingga Sejarah Erupsi

Regional
BKSDA Bengkulu Berharap Warga Tak Pancing dan Matikan Buaya

BKSDA Bengkulu Berharap Warga Tak Pancing dan Matikan Buaya

Regional
Anggota DPRD Kota Serang Bakal Dapat 2 Baju Dinas Seharga Rp 8 Juta

Anggota DPRD Kota Serang Bakal Dapat 2 Baju Dinas Seharga Rp 8 Juta

Regional
Terjadi Hujan Kerikil dan Pasir Saat Gunung Ruang Meletus

Terjadi Hujan Kerikil dan Pasir Saat Gunung Ruang Meletus

Regional
Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Regional
Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Regional
Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Regional
Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Regional
Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Regional
Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Regional
Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Regional
Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Regional
Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Regional
Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com