Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Longsor di Padang Pariaman Sumbar Bertambah, 7 Orang Meninggal Dunia

Kompas.com - 30/09/2021, 20:38 WIB
Perdana Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Empat orang yang hilang akibat longsor di Pasie Laweh, Padang Pariaman, Sumatera Barat ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tertimbun tanah longsoran, Kamis (30/9/2021).

Dengan ditemukannya empat orang itu maka seluruh korban longsor telah berhasil dievakuasi.

Baca juga: Viral Video Tanah Tiga Makam di Padang Pariaman Tiba-tiba Naik 1,5 Meter, Papan Nisan Tidak Rusak

Total korban dalam bencana itu menjadi tujuh orang meninggal dunia, satu luka-luka dan tiga selamat.

"Sudah ditemukan siang tadi dan langsung dikuburkan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Erman Rahman yang dihubungi Kompas.com, Kamis.

Baca juga: Empat Daerah di Sumbar Dilanda Bencana, Ratusan Rumah Rusak, 4 Tewas

Erman mengatakan empat korban yang ditemukan meninggal dunia itu merupakan masih keluarga dengan tiga korban meninggal sebelumnya.

"Jadi mereka satu keluarga dan tinggal satu rumah. Hanya satu orang yang selamat karena tidak berada di rumah saat itu," kata Erman.

Baca juga: Nasib Puluhan Atlet Paralimpik Sumbar, Merana Jelang Peparnas Papua, Ada yang Jual Mobil hingga Makan Sepiring Berdua

Sebelumnya diberitakan, longsor menerjang dua rumah warga di Pasie Laweh, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Rabu (29/9/2021) malam.

Selain rumah rusak berat, dilaporkan tiga orang tewas tertimbun, satu luka-luka, tiga selamat dan empat orang lainnya belum ditemukan.

Baca juga: Di Balik Keindahan Danau Maninjau Sumbar, Ada Cerita Legenda Bujang Sambilan jadi Ikan, hingga Misteri Ratusan Ton Ikan Mati

"Longsor akibat hujan deras yang melanda kemarin. Akibatnya ada dua rumah di Pasie Laweh yang tertimpa longsor," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar Erman Rahman yang dihubungi Kompas.com, Kamis (30/9/2021).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com